HERALDMAKASSAR.COM – Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Ir. Hj. Liestiaty Fachrudin Nurdin Abdullah beserta seluruh jajaran pengurus mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1441 hijriah.
Seluruh lapisan masyarakat di tanah air tidak memungkiri perayaan hari lebaran kali ini sangat terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ini karena situasi pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dan juga global, membuat masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, tidak mudik dan sementara silaturahim secara virtual.
Seperti halnya saat Ketua Dekranasda Sulsel melakukan Halal bi Halal secara virtual bersama Ibu Forkopimda Provinsi Sulsel dan juga Ketua PKK Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Meski begitu, ia merasa sangat senang bisa bertemu walaupun lewat Vicon (virtual conference) tapi bisa langsung bertatapan wajah dan melihat mereka semua dalam keadaan sehat walafiat sangat membahagiakan.
Istri orang nomor satu di Sulsel itu bahkan mengajak kepada seluruh pihak agar terus mengambil peran dengan meningkatkan solidaritas dan menjadi teladan dalam masyarakat.
“Tetap mengutamakan protokol kesehatan serta memperhatikan ketersediaan bahan makanan masyarakat pra-sejahtera di lingkungan masing-masing di masa pandemi ini,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap hal itu tidak mengurangi makna Idul Fitri di tahun ini. Ia mengatakan, silaturahim dapat tetap terjalin, meski memanfaatkan teknologi dengan penuh kebahagiaan.
“Untuk ketua Dekranas pusat beserta pengurus Dekranas pusat dan ketua-ketua Dekranasda se-Indonesia, dan juga seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sulsel beserta anggota, pengurus, kami mengucapkan minal Aidin walfaidin, mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan hal sama kepada pengrajin UMKM, beserta UKM/IKM binaan Dekranasda Sulsel, agar tetap semangat dan dapat mengambil hikmah untuk menghadapi situasi sekarang.
Saat ini UMKM sudah mulai banyak yang tutup, ada yang berhenti, ada yang terus bertahan sekuat mungkin untuk dapat memutar roda ekonominya.
Lap. Humas Dekranasda Sulsel, Warni Saharuddin