HERALDMAKASSAR.com – Beredar kabar sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gowa dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani rapid test di kantor DPRD, pada Selasa (5/5)2020) kemarin.
Dari 45 anggota Dewan, 30 diantaranya telah dilakukan pemeriksaan. Dan 20 orang dinyatakan reaktif dalam hasil rapid test virus Corona.
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPRD Gowa, Muh Ramly Sidiq membenarkan hal tersebut. “Dari 30-an yang ikut rapid test, hampir 20 orang dinyatakan reaktif,” katanya, Rabu (6/5/2020).
Meski begitu, pihak DPRD Gowa meragukan alat yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Ramly menilai, hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan tidak akurat.
“Sebagian cari klinik dan dokter untuk memeriksa rapid test. Hasilnya negatif. Saya ragukan alat yang digunakan Dinas Kesehatan Gowa,” katanya.
Dia mengungkapkan, 20 anggota DPRD Gowa yang dinyatakan reaktif tersebut memutuskan melakukan rapid test ulang di luar setelah ada hasil pemeriksaan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Gowa ini melanjutkan, 20 anggota DPRD Gowa yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu langsung mengikuti pemeriksaan Swab.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab, para anggota DPRD Gowa memutuskan mencari pemeriksaan pembanding, agar hasil yang didapatkan benar-benar akurat.
“Sebagian besar sudah diswab. Tinggal tunggu hasil, sambil tunggu swab, teman-teman periksa ulang rapid test sebagai pembanding,” pungkasnya.
