HERALDMAKASSAR – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 pemerintah telah melaksanakan beberapa program penanganan namun yang disayangkan belum ada alokasi dana penanganan Covid-19 yang terkhusus bagi Petani.
Bantuan langsung tunai telah berjalan namun tidak disadari bahwa dengan kondisi dimana masa pandemik belum bisa diprediksi waktu berakhirnya negara kita tentunya akan membutuhkan stok pangan untuk jangka panjang.
“Perlu perhatian lebih bagi para petani saat ini karena tenaga medis sudah bukan lagi merupakan garda terakhir untuk melawan covid-19 tapi estafet tersebut sudah akan berpindah ke para petani”. Ungkap Hardiyono, S.E., MM yang merupakan dosen STIE Amkop Makassar.
Sudah seharusnya para petani jg mendapat subsidi lebih berupa dana, benih, ataupun pupuk agar bisa tetap berproduksi dan memastikan keterjagaan dan stabilitas harga pangan.
Jangan sampai Indonesia yang kaya akan pangan justru menambah impor pangan ditengah kondisi covid-19.
Masyarakat tidak akan melakukan perlawanan berupa ketidaktaatan pada peraturan PSBB ketika mereka bisa mendapatkan bantuan dengan tepat serta harga pangan tetap stabil.
Biaya yang besar telah dikeluarkan pemerintah untuk memfasilitasi medis namun belum ada fasilitas ekstra garda terakhir dalam melawan pandemik covid-19
(***)