HERALDMAKASSAR.com – Semenjak dikabarkan dalam kondisi kritis saat menjalani operasi kardiovaskular, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak lagi dijumpai dihadapan publik.
Sejumlah media internasional mengabarkan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal dunia. Sebelumnya tersiar kabar dari sumber pejabat medis China mengatakan bahwa Kim tiba-tiba mendapat serangan jantung dan jatuh tak sadarkan diri ketika tengah berada di dalam perjalanan di sebuah desa.
Sejumlah dokter yang menagani Kim di rumah sakit terdekat dan memberikan tindakan CPR atau resusitasi jantung dan paru-paru.
Sebelumnya Kim Jong Un menjalani operasi cardiac stent. Yaitu dengan melakukan prosedur memasukkan stent atau ring ke dalam pembuluh darah untuk memompa darah ke jantung pemimpin Korea Utara ini.
Namun, dokter yang mengoperasi dikabarkan gugup dan tangannya gemetar. Ditambah, dokter tersebut belum pernah memiliki pengalaman mengoperasi orang dengan kondisi obesitas seperti Kim Jong Un. Selepas operasi tersebut menyebabkan pemimpin otoriter itu dikabarkan koma.
Bahkan, sebagai bentuk solidaritas, pemerintah China mengirim khusus tim dokternya yang paling hebat unruk melakukan tindakan medis kepada Kim. Hanya saja, para dokter dari negeri tirai bambu itu, tidak bisa berbuat banyak setelah melihat kondisi Kim.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar salag seorang dokter asal China.
Mendengar kabar pemimpinnya ini sejumlah warga negara korea terlihat meneteskan air mata diduga karena pemimpin Korut ini telah menghembuskan nafas terakhir.
(AMIR MARUF)
