HERALDMAKASSAR.com – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar berlangsung tanpa greget. Sejumlah warung kopi masih tampak terbuka dan menerima pengunjung khususnya usai berbuka puasa.
Pantauan HeraldMakassar di sejumlah lokasi, pemilik warkop masih memilih membuka usahanya, dan tidak menghiraukan anjuran pemerintah. “Padahal masjid saja ditutup. Ini kok warkop dibiarkan dibuka. Pemerintah dan aparat penegak hukum harus tegas,” ujar Amir, warga Kota Makassar.
Amir menambahkan, pemerintah kota hanya mampu menutup masjid tapi menutup mata untuk menutup warung kopi. Padahal, warkop yang ada juga menjadi tempat berkumpulnya warga kota yang usai melaksanakan tarwih di rumah.
(HM)