HERALDMAKASSAR.com – Bangsa Indonesia tengah memasuki masa krusial. Jika keliru mengatasi wabah Covid-19, bisa jadi ancaman resesi ekomoni dan gejolak sosial menjadi terbukti.
Prediksi itu diungkap politikus PDIP Adrian Napitupulu. Ia menyebut, jika wabah corona atau Covid-19 tak mampu ditangani dengan baik, bakal terjadi kerawanan sosial yang bisa memicu konflik sosial.
“Ini dipeparah dengan banyaknya masyarakat yang berhenti bekerja ditambah ancaman kelaparan,” ujar Adrian.
Padahal, Adrian dikenal sebagai politikus PDIP yang juga sebagai partai penyokong pemerintah.
“Kondisi rakyat seperti rumput kering yang mudah terbakar, bahkan oleh isu yang sangat remeh sekalipun,” ujarnya.
Ia menuturkan, sesepele apapun pemicu yang muncul di tengah masyarakat, bisa memicu ledakan yang sulit diprediksi besaran dan akibatnya.
“Jadi, potensi konflik sosial dan kriminalitas dalam beragam bentuk, berpotensi besar terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Bisa Juni, Juli atau Agustus,” tuturnya.
Karena, kata Adian, beberapa bulan ke depan ketakutan akan wabah penyakit, keputusasaan pada hilangnya pekerjaan dan pendapatan,
bercampur dalam dada yang sama dari tubuh dengan perut yang juga didera kelaparan.
Campuran tiga hal dimaksud bisa menjadi energi kemarahan yang luar biasa.
“Coba browsing untuk mencari tahu ada berapa banyak peristiwa dalam beberapa waktu terakhir di beberapa negara sudah terjadi penjarahan, kerusuhan dan kriminalitas yang meningkat tajam,” ucapnya.
(HM)