HERALDMAKASSAR.com – Kapal Motor (KM) Lambelu milik PT. Pelni sempat dilarang bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta karena sebagian anak buah kapal (ABK) telah terjangkit virus Corona atau Covid-19. Namun, kini KM Lambelu terlihat sudah sandar di Pelabuhan Peti Kemas pagi tadi.
Dari hasil pemeriksaan swab tahap awal yang dilakukan oleh Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, sebanyak 42 orang sudah diambil sampel dan telah diumumkan hasilnya. 26 orang positif dan 16 orang dinyatakan negatif.
Hal itu pun disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, Minggu (12/4/2020) kemarin.
Kendati ditemukan awak yang berstatus positif dan negatif corona, para awak yang berjumlah 141 tetap diisolasi diatas kapal yang berlabuh dekat pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
Bahkan, pihaknya bersama otoritas pelabuhan melarang agar KM Lambelu sandar ke pelabuhan, mengingat banyaknya pasien yang positif Corona.
Seluruh petugas kapal menjalani isolasi secara mandiri di atas kapal dengan jarak 2 mil dari darat dengan pengawasan yang ketat dari manajemen dan otoritas pelabuhan serta Kantor Kesehatan Pelabuhan di Makassar.
“Rencana pemeriksaan memang betul hari senin tapi karena kapalnya ditunda sehingga pemeriksaan dilakukan hari ini sesuai rencana awal dan dilakukan diatas kapal. Tidak ada yang boleh turun ke darat, karena kapal masuk dalam zona Karantina,” kata Kadis Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin, Selasa (14/4/2020).
Setelah merapat, kata Naisyah, ternyata penumpang tidak lantas bisa langsung turun. Mereka harus diperiksa satu per satu kondisi kesehatannya.