HERALDMAKASSSAR.com – Wabah virus korona terus memakan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang pejabat Pemerintah Kota Makassar yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan, meninggal dunia Senin hari ini, pukul 18.45 Wita.
Pasien PDP ini sempat dirawat di RS Haji, Jalan Dg. Ngeppe Makassar. Namun, menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif tim medis. Pasien berjenis kelamin laki-laki itu berdomisili di Kecamatan Tamalate dan berumur 53 tahun.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, hari ini, ditemukan 30 kasus baru, sebanyak 50 persen kasus berasal dari Kota Makassar.
“30 kasus tambahan ini, ada 50 persen di Makassar, semuanya disebabkan local transmision dengan pasangan, kerabat dan teman,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari.
“Tujuh orang tambahan dari Sidrap, di Gowa ada dua tambahan. Maros ada tiga, Pangkep Luwu dan Takalar masing-masing satu,” tambahnya.
Secara kumulatif, daerah penyumbang kasus positif Covid-19 terbesar di Sulsel yakni, Kota Makassar dengan 68 kasus, Gowa 16, Maros 11, dan Sidrap 10 kasus.
(KHAIRUL ANAS)
