Beranda Headline News VIRAL, Jemaah Umrah yang Dikarantina di Sidrap Mengamuk dan Mengaku Tidak Sakit

VIRAL, Jemaah Umrah yang Dikarantina di Sidrap Mengamuk dan Mengaku Tidak Sakit

HERALDMAKASSAR.com – Rombongan jemaah umroh yang dimasukkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dikarantina di rusun SKPD kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan.

Salah satu warga yang tidak dikatahui namanya mengamuk dan membanting tempat sampah dan marah. Pria itu tampak menghamburkan tempat sampah. Dalam bahasa Bugis dia terus berteriak. “Assumanengko bali, assumanengko bali. De’ tomalasa. De’ tomalasa. (Keluar semua, keluar semua. Kami tidak sakit. Kami tidak sakit,” teriak pria bersarung itu sambil menghamburkan tempat sampah kuning yang besar dan tempat sampah kecil dari plastik.

Beberapa pria yang mengenakan masker kemudian berdiri di depan pintu. “Tidak ada orang yang sakit di sini pak,” ujar salah seorang yang diduga perawat.

Tak lama, seorang pria berkemeja putih masuk. Dia mencoba menenangkan orang-orang yang mengamuk. Terdengar suara seorang perempuan yang dalam bahasa Bugis merasa pilih kasih.

Karena ada orang yang juga dari umrah tapi tidak ikut dikarantina. Pria yang disapa “Dok” itu lalu meminta seluruh penghuni kembali ke kamar.

Pada video lain, tampak mereka curhat di depan Bupati Sidrap HM Dollah Mando yang datang dengan mengenakan kemeja batik.

“Toko tertutup, lumpuh perekonomian, anak-anak di rumah tidak makan, sementara 14 hari kami harus di sini. Nanti bukan corona yang bunuh kami pak, tapi stres,” ujar seorang ibu berkerudung abu-abu.

 

(AMIR MARUF)