Beranda Nasional Besok Pagi, 9 Ton Logistik Korona Tiba di Bandara Halim Jakarta

Besok Pagi, 9 Ton Logistik Korona Tiba di Bandara Halim Jakarta

HERALDMAKASSAR.com,- Pemerintah pusat terus berupaya menangani penyebaran virus korona di tanah air. Untuk mengantisipasi kasus korona ini pemerintah menyediakan sekitar 9 ton logistik kesehatan yang siap diangkut menuju Indonesia.

Informasi ini didapatkan akun Milik TNI Angkatan Laut (@_TNIAU) yang mengatakan bahwa pesawat Hercules C-130 telah kembali ke Natuna setelah mengangkut alat kesehatan dari negeri China

Pusat Penerangan (Puspen) TNI membenarkan adanya penjemputan alat kesehatan (alkes) yang diperuntukan menangani virus konona atau Covid-19 telah mendarat di Pudong, Shanghai, China pada pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB.

“Alhamdullilah, pesawat C130 Hercules A-1333 telah mendarat di Pudong, Shanghai pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB, selanjutnya akan melaksanakan proses pemuatan logistik kesehatan dan kembali ke Indonesia,” tulis @Puspen_TNI pada Minggu, (22/3).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jendral (Mayjen) Sisriandi mengatakan bahwa tim penjemput alkes untuk penanganan Covid-19 sudah diterbangkan sejak Sabtu pagi (21/3) menuju China.

Pesawat C130 Hercules A-1333 yang di piloti oleh Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo. Membawa sekitar 21 kru dan dua personel dari Kementerian Pertahanan RI. Untuk menjemput logistik kesehatan untuk penanganan virus korona.
HERALDMAKASSAR.com, Buol – Sulawesi Tengah kembali di guncang gempa, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah berkekuatan magnitudo 5,1 pada Minggu pagi 10.34 WIB (22/3/2020).

Informasi gempa di Buol, Sulteng, ini disampaikan BMKG lewat akun Twitter resmi nya. Gempa terjadi pukul 10.34 WIB dan berlokasi di 90 kilometer arah timur laut dari Buol, Sulteng. Kedalaman gempa sekitar 10 km

Gempa bumi ini berada pada koordinat 1,46 LU (lintang utara)-122,00 BT (bujur timur). Gempa ini dirasakan di Buol, dan Toli-toli hingga Gorontalo Utara, meski tidak berpotensi
tsunami, diharapkan warga tidak panik dan terus menjaga kemungkinan lain terjadi.

(M MARUF)