HERALDMAKASSAR..com, – Sebanyak 100 paket alat pelindung diri (APD) tiba di Posko Induk Satgas Covid-19 Universitas Hasanuddin. 50 Alat Pelindung Diri (APD) ini terdiri jubah disposible dan masker N95 sebanyak 50 box.
APD didapatkan Satgas Covid-19 Unhas dengan cara melakukan menggalang donasi yang dilakukan sejak Kamis (19/3/2020. Sekitar 360 Juta Rupiah donasi terkumpul yang berasal dari civitas akademi Unhas untuk merespon kelangkaan alat pelindung diri (APD) di Sulawesi Selatan.
Untuk memperoleh APD ini, tenaga medis yang membutuhkan dalam rangka penanganan pasien dan perawatan (PDP) agar berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19
Hari ini, Sabtu (21/3), sejak pukul 19.00 Wita, Satgas Covid-19 Unhas berhasil memperoleh ratusan APD dan masker N95 yang sesuai standar penanganan pasien.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D menjelaskan bahwa APD telah benar-benar habis di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan, tim Satgas Covid-19 Unhas dapat memesan langsung dari Jakarta.
“Saat ini kebutuhan APD meningkat di seluruh Indonesia. Kita bersyukur memiliki jaringan yang bersedia membantu. Maka, hari ini kita berhasil mengadakan APD untuk tahap pertama,” kata Suharman.
Seluruh APD tersebut telah diserahkan ke Posko Induk Satgas Covid-19 Unhas yang berlokasi di Rumah Sakit PTN Unhas. Bersamaan dengan bantuan ini, Posko Induk juga telah menerima 18 set APD lengkap dan 17 box masker operasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, serta 10 set APD lengkap dari PT. Nindya Karya.
Rencananya, APD tersebut selain digunakan di RS Unhas, juga akan didistribusikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, RS Rujukan lainnya, dan Ikatan Dokter Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan untuk mendukung tenaga medis dan kesehatan menangani pasien terkait Covid-19, dapat memberikan donasi melalui rekening yang telah diumumkan. Selain itu, Rumah Sakit Pendidikan Unhas juga menerima lan
gsung bantuan material, terutama dalam bentuk APD.
(M MARUF)
