HERALDMAKASSAR.com, – Dampak penyebaran virus korona semakin dirasakan kalangan masyarakat, khususnya di sektor usaha kecil. Bahkan, kawasan kuliner terbesar di Makassar, Pasar Segar memilih tutup sementara guna menghindari makin merebaknya Covid-19.
Penutupan mulai dilakukan pada Senin 23 Maret mendatang, hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemkot Makassar No. 440/83/DKK/III/2020 tentang pencegahan wabah virus korona (covid-19).
Dalam edaran itu, disebutkan kiranya menutup tempat hiburan malam, tempat berkumpul yang melibatkan orang demi pencegahan penyebaran virus korona.
Sekedar diketahui, di Pasar Segar terdapat 300 tenan yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Tempat ini sangat favorit bagi kalangan muda mudi Kota Makassar. Bahkan ada slogan, tidak ke Makassar jika tidak menginjak Pasar Segar.
Sejumlah pedagang yang berada di Pasar Segar juga sudah mengetahui ihwal penutupan sementara ini. “Iya kami sudah dapat surat dari pengelola. Mulai Senin harus ditutup untuk menghindari kerumunan massa,” ujat Aswar, salah seorang pegawai salah satu tenan di Pasar Segar.
Meski begitu, Aswar meminta ada kompensasi bagi padagang yang tutup tenannya. “Sebab sewa tenan kan jalan terus, sementara tidak bisa beroperasi,” ujar Aswar.
(M MARUF)
