HERALDMAKASSAR.com – Pemerintah Provinsi Sulsel bergerak cepat melacak keluarga dua pasien yang positif terinfeksi virus Covid-19. Pelacakan dilakukan kepada seluruh keluarga dan kerabat yang pernah berinteraksi dengan pasien.
Seperti diketahui, dua pasien positif korona, yakni pasien 285 dan 286 telah diumumkan pemerintah pusat sebagai pasien baru yang masuk dalam kelompok 309 pasien positif korona. Pasien 285 berjenis kelamin perempuan yang baru saja pulang dari umrah dan telah meninggal dunia.
Sementara pasien 286 berjenis kelamin laki laki yang terinveksi akibat kontak dengan pasien positif korona. Saat ini, pasien 286 sementara dalam perawatan tim medis, dan berangsur membaik.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menyatakan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah seperti tracking (pelacakan) kepada keluarga kasus Covid-19 ke-285 (perempuan/meninggal), dan kelurga pasien 286.
“Kita juga akan melacak siapa saja yang ditemui atau bersentuhan dengannya,” kata kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, pelacakan begitu penting dilakukan agar bisa segera mendeteksi dan kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah bebas dari virus corona atau justru sebaliknya.
“Kita perlu melacak untuk melakukan pemeriksaan dan selanjutnya mengisolasi,” ujarnya.
(KHAIRUL ANAS)