HERALDMAKASSAR.com – Gubernur DKI Anies Baswedan tak henti-hentinya meminta warganya untuk tetap berdiam di rumah agar perserbaran virus covid-19 bisa segera teratasi. Menurut Anies, untuk memutus mata rantai virus ini, satu-satunya cari yakni dengan melakukan social distancing.
“Dulu orang melakukan bela negara dengan ikut berperang melawan penjajah. Saat ini, nasionalisme harus diuji dengan cara memanimalisir pergerakan virus ini. Caranya, berdiam diri di rumah,” ujar Anies dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta nasional, petang tadi.
Anies menambahkan, saat ini Pemprov DKI telah meliburkan seluruh sekolah dengan mengganti cara belajar melalui metode daring. Selanjutnya, untuk mereka yang bekerja, Anies sudah meminta para pengusaha untuk mengedepankan aspek keselamatan nasional dan keselamatan pekerja.
“Tadi saya kumpulkan semua pengusaha dan asosiasi pengusaha. Meyakinkan ke mereka, bahwa marilah berkorban, untuk menyelamatkan bangsa ini,” kata Anies.
Anies begitu khawatir dengan virus korona ini. Bukan soal penyakitnya atau tingkat kematian virus ini. Boleh jadi tingkat kematian DBD jauh lebih tinggi, namun covid-19 dikhawatirkan persebarannya.
“Artinya, kita khawatirkan jangan sampai ini menyebar massif dan rumah sakit tidak mampu menampung. Ini penyakit yang bisa menyerang secara serempak,” ujar Anies.
Karena itu, Anies mengimbau warganya untuk membatasi interaksi dengan orang lain. Tidak perlu keluar rumah jika tidak penting, hindari publik area, hindari tempat orang-orang berkumpul.
Menurut Anies, covid-19 ini harus dipandang sebagai kejadian luar biasa. Jangan dipandang enteng. “Kita tidak perlu panik, tapi kita juga tidak boleh menyepelekan. Dampaknya bisa lebih luar biasa dari yang kita bayangkan,” ujar Anies.
(M MARUF)