HERALDMAKASSAR.com – Politikus Partai Golkar Sulsel, Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical menyatakan legowo atas pilihan partainya untuk tidak mengusungnya di Pilkada Makassar.
Deng Ical menyebut, dirinya tidak mungkin bisa disandingkan dengan anak Nurdin Halid, Zunnun dalam mengambil keputusan partai. “Kalau demi anak (Nurdin Halid/NH), saya kira siapapun tentu akan memiliki keberpihakan,” ujar Deng Ical.
Bukan kali ini saja Deng Ical berbesar hati untuk tidak ikut berkompetisi dalam politik. Pada Pilakda lalu, Ical rela menyerahkan dukungan dari PKS ke Appi-Cicu untuk maju melawan calon petahana, Danny Pomanto.
Di pemilihan legislatif, Ical juga tidak ikut menjadi calon anggota legislatif, karena harus fokus melaksananakan pemenangan pemilu.
Menurut Ical, dukungan Golkar ke Danny sebagai hal yang biasa. Dia justru menyampaikan terimakasih ke Nurdin Halid. Hal ini meski pada Pilgub Sulsel 2018 lalu Nurdin Halid lah yang mengajaknya masuk ke Golkar dan menjanjikannya diusung ke Pilwalkot Makassar.
“Saya pikir ini biasa dalam politik. Dinamika seperti ini wajar terjadi dan tentu Partai Golkar memiliki pertimbangan tersendiri atas keputusan tersebut,” ujar Ical.
Ical juga memperetegas, dirinya tidak kecewa atas putusan Golkar mengusung Danny. “Itu kan baru surat tugas, Masih sangat mungkin berubah karena sesuatu dan lain hal,” imbuhnya.
(TIM HERALD)
