HERALDMAKASSAR – Pemberian surat tugas dari Partai Golkar kepada Danny Pomanto ditanggapi biasa-biasa saja oleh Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI. Sebaliknya, pria yang akrab disapa Deng Ical ini berterima kasih kepada Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid (NH).
Reaksi Deng Ical ini tentu berbanding terbalik dari yang dibayangkan. Betapa tidak, sebagai kader Golkar, Deng Ical diprediksi bakal melontarkan kekecewaan kepada partai maupun kepada NH atau pun Ketua Umum, Airlangga Hartarto. Apalagi, saat Pilgub lalu, NH mengajak Deng Ical bergabung ke Golkar dengan janji diusung di Pilkada Makassar.
“Saya pikir ini biasa dalam politik. Dinamika seperti ini wajar terjadi dan tentu Partai Golkar memiliki pertimbangan tersendiri atas keputusan tersebut,” respon Deng Ical.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menegaskan, dirinya tentu tidak kecewa atas keputusan partai tersebut. Apalagi, masih sifatnya surat tugas. Masih sangat mungkin berubah karena sesuatu dan lain hal.
Apalagi, lanjut peraih survei tertinggi kedua di Pilkada Makassar ini, jika keputusan mendukung Danny Pomanto itu lantaran bersedia berpasangan dengan Andi Nurhaldin Nurdin Halid (Zunnun). Zunnun, kata Deng Ical, adalah anak kandung dari Nurdin Halid.
“Kalau demi anak, saya kira siapapun tentu akan memiliki keberpihakan. Jangankan Pak NH, kita ini semua akan memiliki kecenderungan untuk mengambil keputusan yang sama,” imbuhnya.
Bagi Deng Ical, keputusan NH untuk mendukung Danny Pomanto jika berpasangan Zunnun, juga bukan soal oligarki politik. “Ini bukan soal oligarki politik, tapi soal bagaimana kita memberi ruang bagi keluarga. Saya kira ini sangat wajar dan bisa diterima akal sehat,” kuncinya. (**)