JENEPONTO, Pesisir merupakan wilayah perbatasan antara daratan dan laut, oleh karena itu wilayah ini dipengaruhi oleh proses-proses yang ada di darat maupun yang ada di laut. Ekosistem utama di daerah pesisir adalah ekosistem mangrove.
Berangkat dari itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Peduli Lingkungan dengan menanam Mangrove di Desa Balang Baru, Jeneponto, Minggu (23/2).
Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Pengurus Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan Ikhwan Aulia menyampaikan bahwa penaman mangrove ini adalah bagian akhir dari kegiatan pendidikan yang dilaksanakan sejak 20 sd 23 Februari 2020.
“Kami sudah berada di Jeneponto sudah tiga hari, kegiatan ini berakhir dengan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kesadaran kami akan lingkungan. Terima kasih atas perhatian Kanda Wagub atas kehadiran dan perhatiannya pada acara ini.” Ungkapnya.
Dalam Sambutannya, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa dirinya selalu berusaha menghadiri kegiatan kegiatan bermanfaat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa.
Andi Sudirman berpesan kepada ratusan kader IPM yang hadir bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial saja tetapi lebih dari itu adalah menjaga kelangsungan lingkungan sehari hari.
“Sebagai bentuk pendewasaan berfikir, menanamkan pada diri kita untuk menjaga lingkungan sehari hari, minimal anda tidak mencabut tanaman di sekitar anda. Biarkan pohon itu tumbuh”. Pesan Andi.
Andi Sudirman juga menyampaikan jika dirinya memiliki kesamaan program dengan IPM dalam menjaga lingkungan, olehnya itu, Ia mengajak kader IPM dan masyarakat untuk hadir pada bulan maret mendatang dengan acara yang sama yaitu penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Jeneponto.
“Kami juga mencanangkan bulan Maret depan penanaman mangrove bersama organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES di Jeneponto. Semua itu bentuk Kecintaan semua untuk warga Jeneponto dan untuk membumikan kembali rasa cinta pada lingkungan,” tutup Andi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pemerintah Daerah Jeneponto diwakili oleh Camat Tarowang Rahman Nara, Kepala desa Balang Baru Darman, Pimipinan Daerah Muhammadiyah Jeneponto, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oscar, serta masyarakat setempat
(***).