Beranda Sulsel Matangkan Rencana Program 2020, MUI Sulsel Gelar Rapat Kerja

Matangkan Rencana Program 2020, MUI Sulsel Gelar Rapat Kerja

HERALDMAKASSAR COM – mengevaluasi pencapaian organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan terus di lakukan. Evaluasi ini di gelar dalam bentuk Rapat Kerja. Agenda utama Rapat Kerja adalah mengevaluasi program 2019, membahas rencana program 2020 serta rencana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu 01 Februari 2020 dan bertempat di Swiss Bellin Hotel Panakukkang, Makassar.

Dalam sambutan pembukaannya, AGH. Prof. Dr. H. Muh. Ghalib, Sekretaris Umum MUI Sulsel, menekankan perlunya terus mengerakkan roda organisasi agar betul-betul di rasakan manfaatnya untuk umat. Belia berharap “MUI Sulsel lebih banyak berperan dalam pembinaan umat. Kedepan sinergi dengan pemerintah daerah perlu semakin lebih baik”. Beliau berharap MUI Sulsel konsisten di jalan _washatiyah_. MUI senantiasa hadir dan memberi solusi di tengah-tengah masyarakat.

Sementara dalam pengarahan persentase bidang dan komisi, Prof. Dr. H. Arfin Hamid, yang bertindak sebagai Ketua Steering Commitee (SC) acara mengatakan “rapat kerja ini berisi realisasi program masing-masing bidang dan komisi. Bersifat evaluatif dan prospektif. Termasuk juga sikap MUI Sulsel terhadap isu-isu krusial, seperti peristiwa pengrusakan rumah ibadah di Minahasa Utara”. MUI akan membuat sikap resmi merespon terhadap berbagai peristiwa yang berdampak pada ummat.

Penyampaian laporan dari masing-masing bidang dan komisi di warnai diskusi yang menarik. Terutama terkait isu-isu yang menyorot perhatian besar umat Islam.

Kegiatan ini hadiri para pimpinan dan pengurus harian MUI Sulsel. Para Wakil Ketua, Ketua Bidang dan Ketua-ketua Komisi. Beberapa pengurus yang hadir antara lain, H. Andi Taswin Abdullah, Dr. KH. Alwi Uddin, Dr. H. Waspada Santing, Prof. Dr. H.M. Rusydi Khalid, Prof. Dr. H. Natsir Hamzah, Prof. Dr. H. Natsir Siola, Dr. H. Nurman Said, Dr. Hj. Amrah Kasim, Dr. Hj. Nurhayati Azis, Dr. Hj. Nurjannah Abna, Prof. Dr. H. Tahir Kasnawi, Prof. Dr. Dr. Firdaus Muhammad, Syamsul Arif Ghalib, Hasid Hasan Palogai, dan beberapa pengurus lainnya.