HERALDMAKASSAR.COM – Meninggalnya sosok dr Oeke Rieuwpassa beberapa hari lalu tentu menjadi kabar duka bagi seluruh keluarga, kerabat, dan kolega. Utamanya bagi Generasi Muda Gunung Nona (GMGN).
Semasa hidupnya, dr Oeke Rieuwpassa merupakan ahli bedah plastik seorang dokter senior yang dijuluki bertangan dingin dan sangat berjiwa sosial.
Tak sedikit orang yang menderita bibir sumbing di operasi oleh sosok dr Oeke tanpa memungut biaya sepeser pun.
“Beliau adalah orang tua buat kami anak-anak generasi muda gunung nona dan kami sangat terpukul oleh kepergian beliau untuk selama-lamanya,” ujar Ketua GMGN, Warni Saharuddin.
Menurutnya, Malaikat tanpa sayap itu telah pergi meninggalkan kebaikan dan kasih sayang buat semua keluarga dan orang yang mengenalnya.
Terbukti, kata Warni, selama di semayamkan di rumah duka selama 3 malam berturut-turut, tidak pernah sepi oleh orang-orang yang berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kalinya kepada dr Oeke.
“Semua dokter ahli yang ada di sulsel bahkan dari luar sulawesi datang memberi doa yang terbaik untuk almarhum, kita sangat kehilangan sosok orang tua yang sangat kami sayangi,” ungkap Humas Dekranasda Sulsel ini.
