HERALDMAKASSAR.com – Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (18/12)
Rombongan Bamus DPRD Makassar diterima langsung oleh Kasubag Pembukuan dan Pelaporan Sekretariat DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Kuaca.
Dalam kesempatannya Koordinator Bamus DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile mengungkapkan bahwa usai mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 beberapa waktu lalu, agenda penting DPRD Makassar selanjutnya adalah pembahasan Rencana Jangka Panjang (Renja) 2021.
“Pembahasan renja dilakukan satu tahun sebelum masa anggaran berlaku. Artinya untuk tahun 2020 sudah ada pembahasan renja pada tahun 2019. Pada tahun berikutnya baru kita akan membahas renja untuk realisasi tahun 2021,” ujar Wakil Ketua II DPRD Makassar ini
Menurut Suhada yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Makassar ini menambahkan untuk realisasi renja pada tahun 2020, DPRD Makassar akan memfokuskan pada pengawasan dan evaluasi serapan anggaran.
“Yang menjadi prioritas adalah agar bagaimana penyerapan anggaran bisa maksimal dan penyerapan tidak dilakukan pada akhir tahun. Untuk menghindari silpa yang banyak dalam APBD,” jelasnya
Diketahui rombongan Badan Musyawarh DPRD Makassar berkunjung ke DPRD Tabanan dalam rangka ingin sharing informasi terkait pembahasan Renja DPRD tahun 2020.
