HERALDMAKASSAR.com – Pemerintah Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan Poltekpar Negeri Makassar untuk mengembangkan potensi sejimlah obyek wisata yang ada di Daerah Butta Turatea.
Melalui seminar laporan akhir “Pembuatan Master Plan Obyek Wisata Kabupaten Jeneponto”, Pemerintah Jeneponto bersama Poltekpar memaparkan sejumlah obyek wisata untuk dikembangkan, di Aula Kampus Poltekpar Makassar, Selasa (10/12).
Kepa Dinas Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani Arief mengatakan ada puluhan potensi wisata di Kabupaten Jeneponto bisa dilestarikan dengan master plan bekerjasama dengan Poltekpar.
“Kita ada destinasi wisata di dataran tinggi, perairan, bahari, hutan mangrove dan pinus. Ada banyak budaya juga yang bisa diangkat untuk mengembangkan wisata Jeneponto kedepan,” kata Elly.
Menurut Elly, ada beberapa obyek wisata yang mesti dikembangkan di Jeneponto, seperti tempat wisata tamarunang, wisata hutan magrove taroang, wisata mangrove idaman, wisata kota, wisata bittaria kassi, tanjung malasoro, wisata pulau harapan, dan wisata goa liang kejju.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Negeri Makassar, Muhammad Arifin sangat mengapresiasi atas inisiasi Pemkab Jeneponto untuk memgembangkan obyek wisata. Apalagi, pihaknya sudah membuat rencana induk kepariwisataan bersama Pemerintah Jeneponto.
“Ini merupakan amanah sebagai tempat kajian dan pelatihan kepariwisataan di Poltekpar, sangat mengapresiasi atas inisiasi tersebut untuk terus mengembangkan destinasi wisata di setiap daerah, khususnya di Jeneponto,” ujarnya.
