HERALDMAKASSAR.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa bersama jajaran Desa Rannaloe melakukan rapat koordinasi untuk merencanakan launching Desa Sadar Pengawasan (DSP) di Desa Rannaloe Kecamatan Bungayya, Kabupaten Gowa.
Komisioner Bawaslu Gowa Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Juanto, menyampaikan DSP dibentuk dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terkait tolak money politik.
“Kedepan, DSP di Rannaloe akan menjadi pilot projek. Program yang didorong nantinya akan bermuara pada kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat secara demokratis, berintegritas dan bermartabat,” ujarnya di Kantor Sekretariat Bawaslu Gowa, Selasa (10/12/2019)
Menurutnya, menolak politik uang adalah salah satu upaya mendorong calon pemimpin yang bermartabat dan berkualitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah nantinya.
Sementara itu, Kepala Desa Rannaloe Alimuddin menyampaikan apresiasinya terkait rencana kerjasama pembentukan desa sadar pengawasan yang di gagas oleh Bawaslu.
“Kami berharap pembentukan Desa Sadar Pengawasan di desa kami, mampu meningkatkan integritas masyarakat dalam memilih pemimpin,” ungkap Alimuddin. (*)
