Beranda Makassar Rektor UNM Tetap Bidik Takalar sebagai Lokasi KKN Terpadu

Rektor UNM Tetap Bidik Takalar sebagai Lokasi KKN Terpadu

HERALDMAKASSAR – Rektor Prof. Husain Syam beserta pimpinan dalam lingkup Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan monitoring dan evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dan KKN Terpadu di kabupaten Takalar, Rabu (4/12/2019).

Pada kunjungan tersebut Rektor bersama pimpinan dalam lingkup UNM diterima secara resmi bupati Takalar Syamsari di kanto Bupati Kabupaten Takalar.

Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya Husain Syam mengungkapkan monitoring dan evaluasi merupakan sabagai bentuk untuk memastikan sejauh mana mahasiswa KKN dalam partisipasinya terhadap masyarakat.

“Mensupervisi mahasiswa seperti apa kegiatan yang telah dilaksanakan, sejauh mana program kerja mahasiswa berdampak bagi kemajuan masyarakat di Takalar, khusunya akselerasi dalam pembangunan sumberdaya manusia,” kata Prof. Husain.

Ia menambahkan kedapannya pada periode yang akan datang masih menjadikan kabupaten Takalar sebagai tempat pelaksanaan KKN, baik itu KKN Terpadu maupun KKN Reguler.

Husain menambahkan kedepannya siap berakselerasi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Takalar dalam segala bidang terkhusus pada pembangunan sumberdaya manusia dan peningkatan kualitas guru.

“Potensi pembangunan daerah harus dimulai dengan pembangunan sumberdaya manusia, kedepan kami dari UNM siapa berakselerasi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Takalar untuk membangun dan meningkatkan kualitas SDM,” tambahnya.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Takalar Syamsari mengungkapkan rasa terima kasih kepada UNM atas partisipasi UNM yang telah menjadikan Jenneponto sebagai salah satu daerah tempat terlaksananya KKN UNM.

“Kami pemerintah kabupaten Takalar mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UNM, berkat kegiatan KKN ini memberi manfaat, berpartisipasi dalam membangun kabupaten Takalar,” ungkap Syamsari.

Ia juga menambahkan akan mempercayakan UNM dalam pengembangan sumberdaya manusia di kabupaten Takalar, diantara adalah pengembangan kualitas tenaga pendidik dan beberapa sektor lainnya.

Jumlah peserta KKN di kabupaten Takalar sebanyak 496 yang terbagi dalam KKN Terpadu sebanyak 281 mahasiswa yang tersebar di 31 sekolah, KKN reguler 215 di tiga kecamatan yakni kecamatan Pattallassang, kecamatan Sandrobone, dan kecamatan Mappakasunggu.

(Humas UNM Burhanuddin)