HERALDMAKASSAR.COM – Bakal Calon Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim bertemu dengan Arif Budimanta, Wakil ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) yang juga politisi muda Pdip di jakarta ,Selasa 06/11/19.
Menurut Andi Rahim beliau cukup banyak memperjuangkan pelaku ekonomi agar pemerintah hadir dan mengintervensi pelaku pasar yang lemah.
Arif Budimanta berpesan kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Luwu Utara untuk menerapkan konsep pancasilanomics jika terpilih sebagai Bupati di Luwu Utara.
Saya sepakat dengan Teori Pak Arif Budimanta, Karena sesungguhnya itulah yang dialami oleh para petani kita di Luwu Utara. Petani kita lemah dan terlemahkan dalam setiap proses dan tahapan pertanian mereka. Mulai dari akses terhadap bibit yang baik, akses terhadap pupuk yg baik dan terjangkau, ketersediaan alat pertanian untuk menopang efisiensi dan Efektifitas pertanian mereka. Sampai pada transaksi penjualan hasil pertanian mereka yang tidak punya banyak pilihan untuk menjual sehingga harga yg mereka dapatkan selalu adalah harga yg telah jatuh dan dipermainkan oleh pasar.
Setiap tahapan itu pemerintah sangat jarang hadir untuk memberikan intervensi dan penguatan kepada petani. Padahal pertanian adalah penyumbang terbesar bagi PDB Luwu Utara selain itu SDM dan anggaran yang ada di Lutra lebih dari cukup untuk hadir dan menguatkan posisi petani yang telah berjuang untuk menopang pencapaian target produksi pangan daerah.
Karenanya bergerak ke industri yang menopang dan menguatkan pertanian Luwu Utara serta memperluas pasar hasil pertanian adalah hal yang wajib dilakukan di Luwu utara