HERALDMAKASSAR.com – Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir merasa geram maraknya persoalan di dunia pendidikan beberapa hari terakhir.
Yang menjadi sorotan di Kota Makassar, kata Wahab, adalah adanya siswa yang digunting bibirnya. Kali ini Kepala SMP Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih, yang diduga menggunting bibir Elpin, siswa kelas 7.
“Tindakan tersebut tidak mencerminkan sebagai seorang pendidik. Minggu ini makassar diguncang banyak persoalan dalam dunia pendidikan,” kata Wahab dalam keterangan persnya, Rabu 30 Oktober.
Politisi Partai Golkar itu mendesak untuk diberikan sanksi tegas terhadap oknum kepala sekolah, jika hal tersebut benar terjadi. Untuk saat ini, pihaknya masih mengidentifikasi informasi kejadian yang sebenarnya.
“Kami meminta Pj Walikota Makassar nonjobkan sebagai Kepsek tersebut. Jika sekolah itu merupakan yayasan, maka kami akan meminta pihak yayasan untuk memberikan sanksi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kepala sekolah ke dalam ruangan kelas, bukan untuk menggunting mulut tapi untuk menertibkan rambut siswa yang tidak sesuai aturan sekolah.
“Jadi gunting yang dibawa masuk ke dalam kelas bukan untuk menggunting bibir, tapi untuk tertibkan rambut siswa yang panjang,” kata Kepala Tata Usaha Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih, Fadli.
Setelah giliran Elpin ditertibkan rambutnya, ia banyak bergerak sehingga gunting yang dipakai kepala sekolah tidak sengaja menggores bibirnya.
“Jadi waktu itu kepala sekolah bertanya sambil pegang gunting, ‘kemarin kamu ada laporan berbicara kotor?’ Lalu murid mengelak pada saat mau digunting rambutnya, sehingga bibirnya yang terkena gunting,” jelasnya.