Beranda Makassar UNM Gelar Seminar Hasil Program Hibah Penugasan Dosen ke Sekolah

UNM Gelar Seminar Hasil Program Hibah Penugasan Dosen ke Sekolah

HERALDMAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Hasil Program Hibah Penugasan Dosen ke Sekolah (PDS). Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Phinisi UNM, Rabu 23 Oktober 2019.

Wakil Rektor I UNM Prof rer.nat Muharram dalam sambutannya mengatakan, Seminar hasil ini bertujuan untuk mempresentasikan atau menunjukkan hasil yang telah dicapai oleh dosen-dosen PDS. Di mana pada kegiatan ini, para dosen dibantu oleh guru mitranya mempresentasikan fragment video kegiatan pembelajaran di kelas dengan durasi 5-10 menit yang mungkin telah diunggah di youtube.

“Dalam video tersebut sekiranya menekankan best practice atau treatment yang terbaik yang dilakukan oleh guru guna membuat pembelajaran di kelas menjadi efektif. Diharapkan juga para dosen menunjukkan progres publikasi berupa jurnal dan kumpulan perangkat pembelajaran saat pelaksanaan PDS,” katanya.

Ia menjelaskan Untuk tahun ini, terdapat 18 dosen PDS yang terdiri dari 11 dosen PDS skema A yang melaksanakan program di sekolah-sekolah dan 7 orang dosen PDS skema B yang seluruhnya merupakan alumni PDS tahun 2018 yang pelaksanaannya di perguruan tinggi di prodi masing-masing.

Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan UNM merupakan salah satu universitas LPTK yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini.

“Program dari Ditjen Belmawa ini merupakan yang kedua kalinya, sejak pertama kali di tahun 2018 dan UNM telah dua kali berturut-turut lolos dalam program ini dari sekian banyak universitas yang ingin berpartisipasi”, ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, sekolah harus sejahtera setelah mengikuti kegiatan ini.

“Sebagai bentuk kolaborasi dalam ruang model sistem yang ada disekolah laporan hasil proses yang lebih baik,” tambahnya.

Ia berharap hasil dari kegiatan ini bisa benar-benar diterapkan di sekolah. “Saya berharap hasil yang telah dicapai dosen dan guru benar-benar bisa membawa perubahan untuk kemajuan proses pembelajaran sehingga mampu mengantarkan kita semua membangun sekolah-sekolah yang berkualitas”. Tutupnya.

(Humas UNM/Burhanuddin)