HERALDMAKASSAR – Sebanyak 1,366 warga di Kabupaten Bone yang terbagi dalam tiga daerah yakni Kecamatan Cina, Mare, dan Sibulue menjadi peserta pembelajaran kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik keaksaraan. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Cina, Selasa 15 Oktober 2019.
Dalam kunjungan kerja monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran keaksaraan, Rektor UNM Prof. Husain Syam mengapreasi mahasiswa yang membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah pelosok di Bone.
Menurutnya dengan pelaksanaan KKN keaksaraan ini, membuat masyarakat yang sebelumnya tidak tahu membaca bisa menjadi tahu, merupakan hal yang sangat luar biasa.
“Hal ini sangat baik dilakukan (KKN keaksaraan) karena dapat meningkatkan kualitas sdm bagi masyarakat yang sebelumnya tidak tahu menjadi masyarakat yang memiliki pengetahuan,” jelas guru besar pertanian itu.
Sementara itu, Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi mengatakan, dengan bertambahnya pemgetahuan bagi masyarakat akan meningkatkan harapan hidupmya.
“Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan, membaca asara itu bisa berkesinambungan dengan bahasa. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk warga desa,” ujarnya.
Selain itu, Fashar kedepannya berharap agar guru-guru sekolah dasar lebih banyak ditempatkan di Bone, karena masih banyak sekolah yang kekurangan guru.
“Kalau bisa KKN kedepannya dijadwalkan agar banyak mahasiswa PGSD UNM yang ditempatkan di Bone untuk mengajar,” jelasnya.
Dalam kunjungan monevnya, Rektor UNM didampingi Wakil Rektor I dan ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat UNM.
(Humas UNM/Burhanuddin)