Beranda Ekbis Indonesia Healthcare Forum Umumkan 10 Besar Nominasi IndoHCF Innovation Awards III-2019

Indonesia Healthcare Forum Umumkan 10 Besar Nominasi IndoHCF Innovation Awards III-2019

HERALDMAKASSAR.com – Setelah sukses menggelar event di tahun 2017 dan 2018, “Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) program CSR dari PT IDS Medical Systems Indonesia” kembali mengadakan IndoHCF Innovation Awards III-2019.

Program penghargaan IndoHCF Innovation Awards ini diadakan sebagai bentuk kontribusi dari IndoHCF untuk ikut mendukung perkembangan dunia Kesehatan di Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan program pemerintah dan inovasi oleh anak bangsa.

Pada tahun 2019 ini, puncak penghargaan IndoHCF Innovation Award akan berlangsung pada 9 November 2019 mendatang di ICE BSD Tangerang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional. Masa pendaftaran telah berlangsung sejak 1 Januari 2019-31 Juli 2019 melalui www.indohcf-award.com.

IndoHCF Innovation Awards III-2019 dibagi dalam empat kategori inovasi yakni Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kreasi Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan. Khusus pada kategori GERMAS terdapat dua sub kategori yaitu Program UMKM dan Video Promosi. Begitu juga dengan kategori ICT bidang kesehatan yang dibagi dalam dua sub kategori yakni E-Health dan Internet of Thing (IoT).

Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, mengatakan pogram penghargaan IndoHCF Innovation Awards merupakan apresiasi yang diberikan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Harapan kami apresiasi ini dapat memacu stakholder dan inovator di bidang kesehatan untuk terus menciptakan lebih banyak lagi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ungkap Supriyantoro saat gelaran konferensi pers di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Sabtu (31/8).

Supriyantoro mengatakan IndoHCF Innovation Awards diharapkan dapat menjadi media penghubung pelbagai inovasi karya anak bangsa, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam memberikan kontribusi pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat.

Adapun 10 besar nominasi IndoHCF Innovation Awards III-2019 masing-masing kategori antara lain Kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yaitu Bandung Emergency Service Quality Innovation (BESQUIT) Kota Bandung, LASKAR Kabupaten Tulungagung, POS PSC 119 SIMPATIK (Sistem Pelayanan Cepat Emergency Medik) Kabupaten Bangka, PSC 119 Kota Cirebon “SREGEP” Kota Cirebon, SIGAP PSC 119 BANTUL Kabupaten Bantul, DAMAKESMAS (Denpasar Mantap Pelayanan Kesehatan Masyarakat) Kota Denpasar, Inovasi SPGDT Yankes Online SIAGA 119 Kabupaten Kendal, Ambulance Gotong Royong Kabupaten Luwu Utara, Resgap GADARNA (Relawan Sigap Gawat Darurat dan Bencana) Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, dan Gemas Gama (Gerakan Mahasiswa Gadjah Mada) Menuju Keluarga Siaga Bencana Kabupaten Sleman.

Sedangkan untuk kategori Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pada sub kategori Program UMKM antara lain Gebrakan Pagi Berseri Jawa Timur, Kader Kesehatan 211 (2 orang 1 program untuk 1 RT/Dusun) Menuju Rejang Lebong Sehat 2021 Bengkulu, Kampung CERDIK (Masyarakat Mandiri hidup Sehat) Sulawesi Selatan, Kelas Remaja Sulawesi Selatan, Penyebaran Pesan Informasi Kesehatan Pangan Aman Dan Depot Air Minum (PEPES IKAN PATIN) Kalimantan Timur, Meningkatkan Cakupan Asi Esklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tebet Barat Tahun 2018 DKI JAKARTA, Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok DI YOGYAKARTA, Gandeng Budaya “NGANGGUNG” Sukseskan Pelaksanaan GERMAS di Kabupaten Bangka KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Berbasis Kemitraan Di Kota Balikpapan Tahun 2017 – 2018 KALIMANTAN TIMUR, dan Mobil Imun Goes To RT KALIMANTAN TIMUR.

Dan pada sub kategori video promosi yaitu Gerakan Seni Penyuluhan Sulawesi Selatan, IVA CSW (Club Sayang Wanita) Jawa Timur, RSCM Mengajak Masyarakat Untuk Mendukung GERMAS DKI Jakarta, Senam Peregangan “Hand Hygiene” di Tempat Kerja Jawa Timur, Tips Santap Sehat Menu Lebaran Di Yogyakarta, WARAS TV : SEPUTAR JIWO ROGO Jawa Tengah, Layanan Informasi Kesehatan Inklusif Mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Bagi Penyandang Disabil Jawa Barat, 3S Tokoh GERMAS RS Sumber Waras (3 Aksi 1 Misi Kawal Safety Masyarakat RS Sumber Waras) Jawa Barat, Inovasi Menu Isi Piringku untuk Ibu Hamil dengan Bahan Pangan Lokal Nusa Tenggara Timur, dan Padus GERMAS Sayang Kalimantan Barat

Adapun nominasi pada kategori Kreasi Alat Kesehatan yaitu Æ”-Allergen dan Æ”-Chamber: sebagai solusi penyediaan alat diagnostik uji tempel di Indonesia DI Yogyakarta, cekmata.com DKI Jakarta, Gama VAC (Vacuum Assisted Closure) DI Yogyakarta, Mirror Stand (MirS) DKI Jakarta, Penggunaan Fiksasi Pelvis Modifikasi C-Clamp Sistem UI-CM dalam Meningkatkan Clinical Service di RSU DKI Jakarta, IHASCO (Impaired Hearing Augmented Speech Recognition) Jawa Timur, DISPOTUBE (Inovasi Tabung Kontainer Sampah Tajam Medis Ramah Lingkungan : Reduce, Reuse, & Low Cost) Bali, Fall Detection Jacket (Sistem Deteksi Kejatuhan dan Pemantauan Pasien Lansia) Lampung, ALGIST (Alarm Gas Medis Digital) DI Yogyakarta, dan Meja Pain Intervensi DI Yogyakarta.

Sementara itu, 10 besar nominasi kategori ICT bidang kesehatan yaitu APLIKASI HALLODHA & GO-ARV – Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Peningkatan Kepatuhan Minum Obat ANTI DKI Jakarta, e-Simpati (elektronik – Solusi Masalah Pelayan ABK Terintegrasi) DKI Jakarta, ALL IN ONE! SIPALIN CERIA KOESMA PLUS meningkatkan Kepuasan Masyarakat Jawa Timur, Pemanfaatan Aplikasi “Sayang Bunda” dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu di Kota Semarang Jawa Tengah, PUSTAKA (Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang) Jawa Tengah, SI AWAK CAGEUR Banten, LIS Cerebro (Laboratory Information System versi Cerebro) Jawa Timur, Sistim Informasi Manajemen Remunerasi Terintegrasi DKI Jakarta, SIAP TARIK Jawa Timur, dan Monitoring Terpadu Terhadap Indeks Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Tebet dengan Emoticon DKI Jakarta.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Supriyantoro, IndoHCF Innovation Awards III-2019 kali ini menggandeng HaloDoC untuk sub-kategori e-Health, di mana finalis sub-kategori ini memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya inovasinya langsung kepada investor dari HaloDoc. Selain itu, kali ini finalis 5 besar dari kategori Inovasi Alat Kesehatan dan ICT Bidang Kesehatan akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam expo inovasi inovasi kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI pada 7 – 9 November 2019.

Adapun dewan juri yang akan terlibat dalam IndoHCF Innovation Awards III-2019 datang dari instansi dan asosiasi kesehatan antara lain: Kementerian Kesehatan RI, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perhimpunan Kedokteran Gawat Darurat Indonesia (PKGDI), Perkumpulan Promotor & Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI), Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC), Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI), Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI).

Hasil penyelenggaran IndoHCF Innovation Awards 2017 dan 2018 lalu telah dibukukan dalam buku dengan judul “50 Karya Terbaik IndoHCF Innovation Awards I-2017” dan “20 Karya Terbaik IndoHCF Innovation Awards II-2018” yang diharapkan menjadi media informasi bagi para pengembang industri kesehatan di masa datang. Kedua buku ini dapat diunduh di www.indohcf-award.com. (**)