HERALDMAKASSAR.com – Aliansi pendukung Prof Andalan yang terdiri dari gabungan sejumlah ormas di Sulsel, membantah telah melakukan pemukulan, dan pembakaran bendera HMI di lokasi aksi demontrasi saat terjadi unjukrasa kontra hak angket di DPRD Sulsel.
Gabungan organisasi itu masing-masing, LAN Sulsel, LMRI Sulsel, LMPI Sulsel, PATRON Sulsel, Garda Nusantara BJP Sulsel, UMUM APKAN, KPMP Sulsel,KIWAL, PERAK, GEPENTA, GARDA SAKTI AI, dan APDESI Sulsel.
Saat menggelar konferensi pers, Ketua LMPI Sulsel Andi Nur Alim menyebut, informasi pemukulan dan pembakaran bendera HMI adalah hoaks yang sengaja diciptakan untuk memperkeruh suasana.
“Jika terjadi pembakaran bendera, maka akan ditemukan bekas pembakaran di lokasi. Ini kok tidak ada,” ujar Nur Alim.
Nur Alim menceritakan kronologis kejadian saat itu. Menurut dia, saat menggelar aksi untuk menolak hal angket, tiba-tiba ada aksi HMI. “Saya mendekati mereka agar tidak melakukan aksi di tempat yang sama karena dihadirkan akan terjadi provokasi,” ujarnya.