Beranda Sulsel RSUD Sayang Rakyat Bakal Terapkan Layanan Pasien Gangguan Jiwa

RSUD Sayang Rakyat Bakal Terapkan Layanan Pasien Gangguan Jiwa

HERALDMAKASSAR.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan bakal menerapkan pelayanan kepada pasien yang mengalami kelainan jiwa seperti rumah sakit khusus lainnya.

Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat, St Haeriyah mengatakan, rumah sakit sayang rakyat berencana menerapan pelayanan untuk orang sakit jiwa pada tahun 2020 mendatang, dengan berbagai kesiapan.

“Sementara kita berbenah mempersiapkan dana untuk renovasi gedung, karena orang sakit jiwa itu biasanya diterali, tapi tidak seperti dulu betul-betul dikerangking. Sekarang tidak, jadi itu yang mau kita persiapkan,” katanya.

Menurutnya, RSUD sayang rakyat sudah lulus studi kelayakan untuk menampung para pasien sakit jiwa, untuk dipindahkan dari rumah sakit khusus lainnya.

“Kita baru rancang gedungnya, jadi ada konsultannya agar kita tahu pasti anggarannya. Tapi untuk sementara ini kita masih melayani dulu pasien umum sampai terjadi pemindahan,” ujar dia.

Untuk saat ini, rumah sakit sayang rakyat yang mempunyai 30 lebih dokter ahli masih menerima pasien umum seperti biasa.

“Pelayanan kita semua poli spesialis ada, saat ini rumah sakit sayang rakyat melayani semua penyakit spesialis yang ditangani langsung oleh dokter ahli, jadi untuk dokter umum ada di UGD,” ungkap St Haeriyah.

Yang membedakan dari rumah sakit lainnya, menurut Haeriyah, adalah lokasi dan suasana dalam rumah sakit tersebut layaknya tempat rekreasi, dengan menyiapkan dapur umum diruang tunggu, lapak baca untuk pasien, tempat bermain PAUD dan lainnya.

“Saya merasa disini lebih nyaman melihat suasana alam disekitar rumah sakit, saya merasa kalau orang mau berobat sambil rekreasi datanglah ke rumah sakit sayang rakyat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, rumah sakit sayang rakyat juga menerapkan pelayanan rumah sayang anak bangsa atau disebut Mayang Asa. Khusus untuk para pasien yang mengidap penyakit narkoba, baik dewasa, remaja maupun anak-anak.

“Jadi disini ada perawatan narkoba, kalau misalakan ada pasien diluar yang narkoba dan tidak mau berobat silahkan dibawa kesini, gtatis dan tidak dipungut biaya,” tambahnya.