Beranda Olahraga Persija Akui Main di Makassar Penuh Tekanan

Persija Akui Main di Makassar Penuh Tekanan

HERALDMAKASSAR.com – Persija Jakarta membeberkan sejumlah hal yang membuat timnya tertekan saat bertamu di Makassar. Persija berkilah, tim tuan rumah tidak mampu mengantisipasi situasi.

Sedianya, final leg kedua Piala Indonesia antara Persija melawan PSM Makassar digelar Sabtu (27/7/2019), di Stadion Andi Mattalatta. Namun, batal karena PSSI memutuskan menunda karena faktor keamanan.

Sikap Persija ini dianggap suporter PSM sebagai sikap cengeng dan hanya mencari-cari alasan.

CEO Persija, Ferry Paulus, mengakui sejak timnya berada di Makassar, mendapat tekanan. Mulai pelemparan batu, spanduk bernada provokatif, hingga petasan yang diledakkan di sekitar tempat menginap Persija.

“Pertama, Persija menganggap satu poin penting batalnya pertandingan tersebut karena ketidakcakapan Panpel dalam enjamu kami, banyak hal-hal yang tidak baik dalam ranah-ranah fair play. Salah satunya pressure secara visual melalui spanduk, yang kedua, pressure melalui petasan jam 00.00 dan jam 01.30 intinya mem-pressure kami di hotel,” ujar Ferry di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

(TIM)