Beranda Headline News Gagal di Pilgub dan Pilpres, NH Masih Mau Pimpin Golkar?

Gagal di Pilgub dan Pilpres, NH Masih Mau Pimpin Golkar?

HERALDMAKASSAR.com – Musyawarah Partai Golkar Sulsel akan dihelat pada 26-27 Juli mendatang di Makassar. Selain akan memilih ketua definitif, partai ini juga akan membahas langkah-langkah srategis ke depan agar tetap eksis sebagai pemenang pemilu di Sulsel.

Ini karena catatan buruk pada pemilihan anggotak legislatif (pileg) lalu, tentu tidak akan diulangi. Maklum, pada pileg 2019, Golkar tampil tidak perkasa di sejumlah daerah.

Tercatat hanya ada 10 kabupaten yang dimenangi partai ini, termasuk Kota Makassar yang jadi barometer perpolitikan lokal, harus keok melawan Partai NasDem.

Tidak itu saja, Golkar juga mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD Provinsi Sulsel. Jika di era Syahrul Yasin Limpo mampu meraih 18 kursi, di era Nurdin Halid hanya mampu mempertahankan 13 kursi.

Sejatinya, Musda Golkar IX, kali ini menjadi evaluasi total atas capaian yang diraih Golkar selama dijabat Plt Nurdin Halid. Apalagi, Golkar juga kalah total dalam dua momentum politik. Yakni pemilihan gubernur dan pemilihan presiden.

Di pilgub, jagoan Golkar hanya menjadi runner up. Sementara di pilres, capres petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diusung Partai Golkar, hanya mampu meraih suara lebih kurang 40% di Sulsel.

Lantas, apakah Golkar masih akan mempertahankan Nurdin Halid sebagai Ketua DPD I? “Kita sudah tahu Pak Nurdin akan maju. Saya kira aklamasi Pak Nurdin Halid,” kata mantan Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulsel, HM Roem.

(HM)