HERALDMAKASSAR.com – Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2020 dipastikan kembali akan berlangsung sengit.
Sejumlah figur mulai disebut punya kans untuk bertarung di kota metropolitan berjuluk Kota Daeng ini.
Salah satu diantaranya, Suhardi atau akrab disapa Hardi. Seiring pekerjaan dan kedudukannya sebagai Senior Manager di salah satu grup perusahaan raksasa Indonesia.
Dia juga sebagai koordinator group perusahaan tersebut, yang membawahi 21 anak perusahaan besar di Sulsel. Di organisasi, dirinya saat ini menjabat Sekjen Persatuan Golf Indonesia Sulsel.
Mengenal sosok beliau sangat mudah. Karena sebagai profesional, Hardi sangat dekat dengan banyak kalangan. Pucuk pimpinan perusahaan dan pengusaha sangat mengenal beliau hingga pejabat-pejabat di Sulsel.
Kalangan bawahpun banyak yang mengenal karena sosok ini banyak bersentuhan dengan aktifitas sosial. Bahkan sudah belasan tahun konsisten mengadakan berbagai kegiatan mal dan sosial.
Hubungan dengan berbagai lapisan masyarakat serta kemampuan manajerial yang baik di grup perusahaan besar, sebagai modal turut membangun Makassar sebagai calon Wakil Walikota.
Di organisasi, Hardi sudah dianggap sebagai leader (pemimpin) di komunitas yang beranggotakan pimpinan perusahaan, pengusaha dan pejabat. Diakui kemampuannya dalam mengajak bekerja dalam tim dan memahami berbagai persoalan.
Kemampuan tersebut yang mendorong para penggiat ekonomi dan pejabat untuk mengusulkan beliau sebagai calon pendamping Walikota. Dukungan terus mengalir, meski tak bisa terang-terangan, namun dalam grup media sosial atau pribadi dukungan sangat besar.
Dari sisi pendidikan dan pekerjaan, beliau cukup bisa diandalkan.Beliau lulusan Pasca Sarjana (S2) Bisnis, Universitas Indonesia dan dua kali menerima Award (penghargaan) level Asia Pasifik di kantornya serta koordinator terbaik seluruh Indonesia untuk grup perusahaannya.
Melihat kemampuan Manajerial, Pendidikan, Penghargaan serta konsisten dalam kegiatan sosial dan amal di Sulsel, sosok ini diyakini mampu berbuat banyak untuk Makassar dan layak menjadi pendamping Calon Walikota.Keakraban dan hubungan sosial yang luas akan mengantar beliau mudah diterima masyarakat dan diyakini akan banyak meraup suara pemilih.
Besarnya dukungan dari berbagai kalangan, ditanggapi Hardi dengan canda.Memang banyak kalangan di sosmed dan bertemu langsung yang meminta beliau maju di Pilwakot.
Bahkan banyak yang mengajukan diri sebagai Tim Sukses, katanya. “Kalau untuk Calon Walikota, Saya tidak mau,” jawabnya tegas. ”Nanti saya dimusuhi calon lain dan pendukungnya,” canda Hardi.
Tapi Hardi tak menjawab tegas saat ditanya apakah mau jika menjadi calon Wawali. “Untuk mengabdi, tak perlu menjadi kosong satu,” ujarnya diplomatis.
