Beranda Makassar Dinas Perpustakaan Kaltim Minati Adopsi Dongkel

Dinas Perpustakaan Kaltim Minati Adopsi Dongkel

HERALDMAKASSAR.com – Dinas Perpustakaan Kota Makassar kembali menerima kunjungan kerja dari Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.

Kali ini, rombongan Dinas Perpustakaan Kaltim yang dikoordinir Kepala Bidang Layanan dan Kerjasama Perpustakaan Kaltim Taufik S.Sos, Msi mengaku tertarik dengan beberapa program inovasi Perpustakaan Makassar, di antaranya perpustakaan keliling dengan suplemen program dongeng keliling (Dongkel), program sentuh pustaka, dengan digital library atau e-pustaka.

Dengan sarana dan sumber daya manusia yang ada di Kaltim, “Kami tertarik dan berminat mengadopsi tiga program itu, dongkel, sentuh pustaka, dan E-Pustaka,” kata Taufik, Kamis (20/6).

Sementara, pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulandani sangat antusias menjelaskan lebih detail dan bahkan mengajak pejabat Kaltim tersebut mengunjugi perpustakaan SMP Negeri 6 Jl Ahmad Yani sebagai perpustakaan binaan yang lahir dari program sentuh pustaka.

Tulus menambahkan, program dongeng keliling hanya suplemen dari Perpustakaan Keliling. Dulu kunjungan Perpustakaan Keliling ke beberapa lokasi masih sepi pengunjung, tapi sejak ada dongkel, kunjungan ke Perpustakaan Keliling meningkat drastis karena anak anak senang dengar dongeng.

Khusus E Pustaka, yang dapat dibuka melalui telepon selular android memiliki kapasitas dua ribu judul buku. “Hanya saja belum dimanfaatkan secara resmi karena belum ada MoU dengan penerbit,” jelas Tulus.

Mendengar pejelasan tersebut, Taufik dan rombongan mengucapkan terimakasih atas penerimaan dan sambutan yang luar biasa.

Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Layanan Kerjasama dan Alih Media Perpustakaan Kota Makassar Dr Hikmah Mangani, Kepala Bidang Koleksi Bahan Bacaan Aswis Badwi, Kasi Pengembangan Andika Cahyadi, dan Kasi Layanan Kerjasama Taufiq Nadsir.

Sebelum pamitan, Kabid Layanan Kerjasama Hikmah Mangani memberikan cinderamata berupa profil perpustakaan dan beberapa buku lokal sebagai referensi.