HERALDMAKASSAR.com – Kabar duka datang dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Republik Indonesia 2004-2014.
Sang istri, Ani Yudhoyono, menghembuskan nafas terakhirnya di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.
Mendengar kabar duka tersebut, Keluarga besar Dekranasda Sulsel menyampaikan rasa duka yang mendalam dan turut berbelasungkawa.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Sulsel, Hj Liestiaty F Nurdin melalui Humas Dekranasda Sulsel Warni Saharuddin.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, keluarga besar dekranasda sulawesi selatan, Ibu Hj Liestiaty F Nurdin Abdullah menyampaikan duka yang teramat dalam atas kepergiaan untuk selama-lamanya Ibu alAni Yudhoyono menghadap sang khalik,” ujarnya.
Sehari setelah Ani Yudhonoyo meninggal dunia, para tokoh nasional, kerabat hingga kepala daerah hadir di kediaman keluarga SBY di Cikeas Bogo, bahkan terlihat Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menghadiriri dan mengikuti upacara pemakaman Ani Yudhoyono.
Menurutnya, Ibu Ani begitu sapaan akrabnya sangat memperhatikan terhadap perkembangan ibu-ibu serta cinta akan anak-anak bangsa.
“Beliau selalu ingin memajukan pengetahuan juga keterampilan ibu-ibu, wanita serta anak-anak, begitu besar cinta dan kasih sayang serta perhatiannya terhadap anak bangsa,” ungkapnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat jalan ibu negara yg ke-6, beristirahatlah dengan tenang, insha allah almarhumah husnul khatima, al-fatiha.
Serta kepada suami dan anak yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan keikhlasan.
