HERALDMAKASSAR.COM – Puluhan Aktivis Mahasiswa hadir dalam Kegiatan yang bertajuk *DEKLARASI KEBANGSAAN UNTUK MEWUJUDKAN SULSEL AMAN & DAMAI PASCA PEMILU 2019* yang diselenggarakan oleh DPW-Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulawesi Selatan di Rumah Makan Ayam Penyet jalan pengayoman Makassar pada hari Selasa (21/05/19)
Agenda yang dirangkaikan dengan buka puasa ini dihadiri antara lain : Aswar Hasan (Akademisi) ,Yongris (Ketua Permabudhi SulSel)Ketua HMI Cabang Gowa Raya (Andi Jimmi Rusman) Wakil ketua GMNI Sulsel ( Nasrum Sidiq) ,Jayadi (Ketua Pemuda Muslimin Sulsel) Kasman (Wakil ketua KNPI Sulsel),Erfan Sutono (Ketua Gema Konghucu SulSel), Fajriansya (Wabendum PMII Makasar dan dihadiri perwakilan aktivis mahasiswa dimakassar. .
Acara tersebut di awali dengan diskusi di lanjutkan dengan buka puasa bersama dan pembacaan pernyataan sikap oleh Perwakilan Akademisi, Tokoh Agama dan perwakilan pergerakan mahasiswa sebagai berikut :
1. Menolak Gerakan People power menyebabkan kegaduhan politik yang berkepanjangan sebab akan berefek terjadinya konflik.
2. Ajakan people power menciptakan suasana mencekam, membuyarkan kedamaian yang selama ini terjaga dengan baik di NKRI
3. Menjaga persatuan dan kesatuan, dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai issue tidak jelas seperti ajakan people power yang di gaungkan oleh kelompok tertentu setelah melihat realitas politik yang terjadi.
4. Mari kita rajut kembali kebersamaan dalam bingkai NKRI, pasca pemilu 2019.