Beranda Makassar Mesakh Raymond Kandidat Kuat Wakil Ketua DPRD Makassar

Mesakh Raymond Kandidat Kuat Wakil Ketua DPRD Makassar

HERALDMAKASSAR.com – Sekretaris PDI Perjuangan Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang merupakan calon kuat Wakil Ketua DPRD Kota Makassar dari Fraksi PDI Perjuangan. Di mana diketahui, PDI Perjuangan yang mengontrol 6 kursi mendapat jatah jabatan Wakil Ketua 2.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Kota Makassar, Raisul Jais yang dikonfirmasi mengatakan, target awal PDI hanya 5 kursi, namun pada Rakercab keempat dan melihat antusias kader dan struktur partai serta komposisi caleg, PDI memutuskan untuk mencapai 6 kursi.

“Tentu dengan berbagai pertimbangan pemetaan basis dan pemetaan politik,” kata Raisul Jais, Sabtu (11/5/2019).

Dengan akumulasi 6 kursi, PDI Perjuangan akan mendapat jabatan Wakil Ketua II. Raisul Jais yang dikonfirmasi siapa kader yang lolos di pileg berpeluang menjabat wakil ketua, dia enggan untuk menyebut nama terlalu dini.

“Kita punya juklak dan juknis tentang ini, ada hirarki kepartaian berdasarkan struktural partai. Nanti kita liat dek setelah penetapan, saya belum bisa sebut nama sebelum ada penetapan resmi di KPU,” ucapnya.

Meski demikian, dia tidak menepis bahwa Mesakh Raymond yang paling berpeluang menjabat wakil ketua itu. Diketahui, selain Mesakh adalah struktur inti partai dalam hal ini sekretaris, Mesakh juga sudah memiliki pengalaman sebagai legislator dia periode. Dia juga selama satu periode menjabat Ketua Fraksi dan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan. Tidak hanya itu saja, tapi juga merupakan kader yang dikenal sebagai pekerja partai.

Raisul mengakui bahwa beberapa hal itu tentu akan menjadi pertimbangan partai dalam mengusung wakil ketua. “Pasti menjadi perimbangan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Mesakh menyerahkan komposisi anggota Dewan PDI Perjuangan ke partai. Sebagai petugas partai, Mesakh mengaku siap ditempatkan di mana saja.

“Saya serahkan kepada mekanisme partai, sebagai petugas partai kita ditempatkan di mana saja. Kalau soal wakil ketua kita serahkan kepada mekanisme partai. Di partai kita itu ada aturan. Pada prinsipnya seperti air mengalir saja,” ujarnya.