Beranda Sulsel Penjabat Sekda Lutra Pimpin Sidak Sembako di Pasar Bonebone

Penjabat Sekda Lutra Pimpin Sidak Sembako di Pasar Bonebone

HERALDMAKASSAR.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2KUKM), mengakhiri sidak sembako di Pasar Bonebone Kecamatan Bonebone, Kamis (9/5/2019). Sidak ini dipimpin Penjabat Sekda Lutra, Tafsil Saleh. Tafsil didampingi Kepala DP2KUKM Muslim Muhtar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Armiady, Camat Bonebone Syahruddin, serta tim dari Perangkat Daerah lainnya.

“Sidak sembako di pasar Bonebone ini merupakan sidak kita yang terakhir dalam rangka melihat bagaimana tingkat stabilisasi harga sembako dan ketersediaan sembako di bulan Ramadan dan menjelang hari raya idul fitri mendatang, khususnya di Kecamatan Bonebone,” kata Tafsil Saleh di sela-sela sidak yang ia lakukan bersama tim kabupaten lainnya.

Sementara itu, Kepala DP2KUKM, Muslim Muhtar, mengatakan, secara keseluruhan ketersediaan sembako masih aman dan terkendali.

“Memang kondisi harga di lapangan masih sangat fluktuatif. Hal ini disebabkan karena rerata yang mengalami kenaikan itu tidak diproduksi di sini. Kalaupun ada, itu sifatnya terbatas. Contoh bawang putih yang didatangkan dari luar Tana Luwu,” ungkap Muslim.

“Ada juga tomat jenis tertentu dari Enrekang dan Toraja, sehingga komoditi ini mengikuti mekanisme pasar. Permintaan banyak sementara stok terbatas, maka otomatis harga naik. Pun sebaliknya, kalau permintaan sedikit, sementara stok banyak, maka harga akan turun. Hal ini memakai prinsip ekonomi, suplai and demand,” ujarnya menambahkan.

Masih kata Muslim, kemampuan daya beli masyarakat masih stabil.

“Alhamdulillah, tidak ada keluhan yang sangat signifikan. Untuk membeli sesuatu, barang masih cukup tersedia. Kenaikannya juga tidak terlalu signifikan. Artinya, masih fluktuatif di kisaran 1.000 – 2.000-an untuk kebutuhan sehari-hari,” lanjut Muslim.

Untuk komoditi tertentu, lanjut Muslim, ada komoditi yang naiknya juga sangat signifikan, seperti cabe rawit yang ada di kisaran 5.000-an.

“Tomat juga naik. Daging ayam juga naiknya sampai 4.000 – 5.000 kg. Tapi secara keseluruhan, ketersediaan sembako kita masih cukup aman terkendali sampai hari raya idul fitri,” pungkasnya.

(humas Lutra)