HERALDMAKASSAR.com – Sejumlah calon legislatif (caleg) DPRD Kota Makassar menyesalkan sikap Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Makassar yang didugan ingin memenangkan caleg tertuntu di beberapa daerah pemilihan (Dapil).
Hal ini diungkapkan Andi Fahmi, salah seorang caleg Gerindra di daerah pemilihan 2 Kota Makassar.
“Setiap dapil ada diarahakan untuk dimenangkan,” kata Andi Fahmi kepada wartawan, Selasa (23/4).
Dia menyebutkan ada banyak suara yang hilang, dimana rekap suara di kecamatan berbeda dengan data saksi DPC Gerindra Makassar.
“Jumlah suaraku semua di kelurahan Cambayya ada 16, tapi menjadi 3, belum lagi di tps lain pasti dirubah,” keluh Andi Fahmi.
Hal senada juga disampaikan Badaruddin Ophier, caleg Gerindra di dapil 5 Kota Makassar. Ophier menyebutkan bahwa perhitungan saksi partai sangat tidak masuk akal.
“Suaraku di tps 10 kelurahan Mariso ada 63 diubah menjadi 2, sangat tidak masuk akal, terlebih itu adalah tps tempat basis suara,” ungkapnya.
Dia pun menegaskan agar DPC harus bersikap netral jika tidak ingin bersangkutan dengan hukum, sebab caleg tentu tidak akan tinggal diam dengan sikap kecurangan seperti ini.
Belum ada konfirmasi dari pengurus DPC Gerindra Makassar terkait dengan situasi ini. (*)