HERALDMAKASSAR.com – Grup WhatsApp (WA) bernama Pilpres 2019 bocor ke publk. Isinya bikin merinding. Sebab terkait dengan Pilpres 2019. Diduga, semua anggota grup WA itu adalah anggota Polri dari jabatan kapolsek hingga kapolres di salah satu daerah.
Grup WA tersebut memiliki 43 anggota di daerah Bima. Percakapan di grup itu dibocorkan oleh salah satu anggota yang telah dikeluarkan dari grup tersebut.
Chat di grup WA itu kemudian disebar ke media soial. Dalam screenshot chat terdapat perintah dari seorang kapolres kepada para kapolsek untuk membantu memenangkan pasangan capres nomor urut 01.
Polisi berpangkat AKBP dengan inisial EA itu menegaskan, para kapolsek akan dievaluasi jika di wilayahnya pasangan 01 kalah.
“Kapolsek yang wilayahnya kalah akan dievaluasi oleh kapolda. Ini serius. Jadi tolong dukungannya secara ikhlas dan sadar diri karena kita berjuang untuk institusi brarti juga memperjuangkan nasib kita sendiri. Target minimal 60%,” tulis AKBP EA.
Ia memerintahkan agar para kapolsek untuk memasang baliho di setiap desa dan keluarahan.
“Para kapolsek tolong agar buat baliho 01 di tiap-tiap desa/keluarhan. Minimal 1 baliho per desa/kelurahan. Dan kirim laporannya di group ini. Trims,” imbuhnya.
Sementara seorang polisi berpangkat aiptu meminta para kapolsek untuk memerintahkan Babinkamtibmas di masing-masing wilayah untuk bersinergi dengan Babinsa dalam menciptakan efek cipta kondisi di lapangan.
(INT)