Beranda Makassar RT/RW Kecewa Gaji Insentif Dipotong Karena Tak Dukung Jokowi

RT/RW Kecewa Gaji Insentif Dipotong Karena Tak Dukung Jokowi

HERALDMAKASSAR.com – Gaji insentif Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) pada bulan Januari, Februari dan Maret akan dicairkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

Hal itulah yang dijanjikan setelah Pemkot Makassar dalam hal ini Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memimpin Bimtek RT/RW beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto mengatakan ingin memberikan insentif kepada RT/RW senilai Rp1 juta di sisa masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.

Hanya saja, gaji insentif tersebut yang sudah diterima oleh sebagian RT/RW di Kota Makassar tidak seperti apa yang dijanjikan oleh Wali Kota Makassar.

Ketua RW 1 Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo, Salimuddin mengaku kecewa karena gaji insentif RT/RW tidak diberikan sesuai apa yang telah dijanjikan.

“Kan Pak Wali (Danny Pomanto) pernah bilang waktu Bimtek kami (RT/RW) akan diberikan gaji insentif satu juta, tapi kenapa banyak sekali dipotong,” ujar Salimuddin melalui sambungan telepon, Kamis (28/3).

Dia mengungkapkan, bahwa gaji tersebut hanya diberikan Rp200 ribu lebih per bulannya, padahal janji Wali Kota Makassar saat itu Rp1 juta per bulan dan akan diberikan full selama 3 bulan.

Salimuddin juga mengaku telah mendapat informasi bahwa gaji RT/RW akan diberikan full selama 3 bulan jika mendukung salah satu Caleg di Makassar dan Capres-Cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Rasa-rasanya penggajian RT/RW ini berbau politis sekali, karena saya pribadi dukung Prabowo mungkin dipotongmi gajiku,” ungkapnya.