HERALDMAKASSAR.com – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan sarjana baru dalam Wisuda Tahun Akademik 2018/2019 periode Maret 2019, dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Rabu (27/3/2019).
Sebanyak 1.000 orang wisudawan dan wisudawati yang tersebar dari program Diploma III (D3), Strata Satu (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3).
Pengukuhan dipimpin langsung Rektor UNM Prof Husain Syam di dampingi Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNM, Nurdin Halid, jajaran Wakil Rektor, Ketua dan anggota Senat Akademik, para Dekan dan Wakil Dekan se-universitas, para Ketua dan sekretaris lembaga, serta kepala biro.
Adapun distribusi wisudawan dari Program Pascasarjana sebanyak 209 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 140 orang, Fakultas Teknik 136 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 125orang.
Kemudian Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 101 orang, Fakultas Bahasa dan Sastra sebanyak 121 orang, Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 75 orang, Fakultas Psikologi sebanyak 12 orang, Fakultas Seni dan Desain sebanyak 10 orang, dan Fakultas Ekonomi sebanyak 71 orang.
Dalam pidato wisuda, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengungkapkan, dari 1.000 orang lulusan yang dikukuhkan pada periode Maret ini, tercatat 458 orang atau 45,8% yang lulus dengan predikat Pujian atau Cum Laude.
“Saya berharap kiranya prestasi ini dapat dipertahankan dan jika mungkin lebih ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang. Kita bahkan pernah mencapai 65 persen, semoga ini dapat diraih lagi,” ujar Prof Husain.
Lanjut Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian itu, mengatakan mahasiswa yang lulus agar mempersiapkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat, dan dapat menunjukkan profesionalismenya terhadap bidang yang digeluti, apalagi tantangan zaman yang segera dihadapi. Taklupa meminta alumni agar tetap menjunjung nama UNM.
“Anda harus memiliki daya juang dan dedikasi yang tinggi, dan tidak mudah menyerah serta memiliki Budi pekerti dan akhlak yang mulia. Saya menghimbau agar para alumni hari ini menjadikan profesinya sebagai bagian dari hidupnya, serta tetap menjaga nama institusi,” ucap Husain yang juga Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM itu.
Ia juga berharap kepada para Ikatan alumni UNM dapat membina para alumni baru tersebut. Husain meyakini para alumni sudah berdiaspora di berbagai pengabdian dan telah sukses. “Kiranya alumni baru ini, dapat dibantu dan dikerahkan memasuki pasar kerja sesuai dengan kompetensi dan bidang ilmu yang dimiliki. Beruntung kita memiliki ketua IKA UNM, Bapak Nurdin Halid yang memiliki pengalaman nasional dan mancanegara,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua IKA UNM Nurdin Halid, yang menyampaikan testimoni Alumni, menyulut semangat wisudawan UNM, ia meminta wisudawan dapat lebih inovatif dan kreatif ditengah perubahan zaman yang terus bergerak. Ia meminta alumni agar tidak eforia atas pencapian yang baru saja diraih.
Nurdin Halid yang juga alumni Pendidikan Ekonomi Perusahaan IKIP 1970an itu, juga menyitir pepatah bugis, ‘Namo Metti Kofurami Rede’, ia sampaikan pepatah bugis kuno itu, sebagai pegangan dan motivasi agar selalu bersemangat, berkontribusi dan berdedikasi ditengah tengah masyarakat.
“KIta punya pesan leluhur Namo Metti Kofurami Rede, yang punya makan filosofi yang sangat besar. menjadi spirit kita semua. Wisudawan, anak-anakku, Rasa senang setelah wisuda itu sehari hingga satu minggu, setelah satu bulan beban mulai itu ada, untuk itulah, wisudawan mesti kreatif dan berinspirasi, tidak semata hanya mencari kerja, tapi bagaimana alumni dapat menciptakan lapangan kerja,” tandasnya.
