HERALDMAKASSAR.com – Wali kota Palopo, HM. Judas Amir, menghadiri tatap muka Kapolda Sulawesi Selatan, Irjenpol. Drs. Hamidin, bersama forum koordinasi pimpinan daerah kota palopo (forkopimda), tokoh agama, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, LSM dan insan pers. Tatap muka dan dialog tersebut digelar di markas komando (Mako) polres Palopo, Selasa 26 Maret 2019.
Walikota Palopo dalam sambutan singkatnya pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang dipalopo kepada Kapolda Sulsel dan rombongan. Walikota Palopo menyatakan syukur atas kondusifitas di kota Palopo. Walikota dihadapan Kapolda menyampaikan bahwa dikota palopo telah dibentuk wadah/organisasi yang bernama RAN, relawan anti narkoba, radikalisme dan terorisme. “Kami juga punya program, semua RT/RW berkomitmen bahwa jika ada hal-hal yang terjadi di wilayahnya dan tidak ada laporan dari mereka (RT), terjadi hal yang tidak diinginkan (terorisme/radikalisme), maka para RT akan bertanggung jawab,” ungkap Walikota.
“Alhamdulilah kerjasama dan Koordinasi RT, Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjalan baik,” lanjut Walikota.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Drs. Hamidin, diawal arahannya menyampaikan bahwa dirinya bukan orang asing/baru diwilayah ini (Luwu raya), karena sebelumya pernah bertugas menjadi kapolres Luwu utara, pernah menjadi anggota Densus 88, dan terakhir menjabat Deputi kerjasama internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebelum menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Pada kesempatan itu, dirinyapun banyak mengisahkan pengalamannya dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus waktu bertugas di Luwu Utara.
Terkait pemilu yang tidak lama lagi akan digelar, Kapolda menghimbau agar menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. “Lihat indikator dan latar belakang calon yang akan kita pilih. Jangan asal pilih, karena yang kita pilih itulah nanti yang menjadi wakil kita kedepan,” imbau Kapolda.
Kapolda meminta polres dan Dandim serta Pemda untuk menjaga kekompakan, karena kerjasama antara kita sangat menentukan kondusifitas, karena benteng terakhir dari negara ini adalah TNI polri dan Pemda.
“berikan jaminan masyarakat agar masyarakat mau ke tps menunaikan haknya. Waspadai narkoba, radikalisme/terorisme serta berita berita hoaks dan fitnah,” jelas Kapolda.
Pada tatap muka dan dialog yang diawali pementasan marawis dari personel polres TNI dan Pemkot tersebut dihadiri juga ketua forum kerukunan umat beragama kota Palopo, komisioner KPU Palopo dan tamu undangan lainnya. seusai tatap muka, rombongan Kapolda Sulsel melanjutkan kunjungan ke kabupaten Luwu.
(RILIS)