HERALDMAKASSAR.COM – Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya lahir dan tumbuh secara sehat. Demikian pula dengan ibu Aliyah Mustika Ilham yang memposisikan dirinya sebagai ibu bagi anak-anak Sulawesi Selatan.
Memastikan kesehatan tumbuh kembang anak Sulsel telah merupakan bagian pengabdiannya selaku Anggota Komisi IX DPR RI.
Mewujudkan hal tersebut, Kali ini ibu Aliyah Mustika Ilham, membeberkan berbagai hal yang mesti diperhatikan oleh calon orang tua, khususnya ibu agar anak-anak mereka dapat lahir dan tumbuh sehat, di Aula Wisata Pantai Galesong, Jumat (22/03).
Salah satu hal yang penting diperhatikan bagi orang tua yakni menghindari berbagai hal yang berpotensi mengakibatkan anak lahir stunting.
“Bayi lahir stunting sering terjadi jika gizi ibu kurang diperhatikan,” ujarnya.
Selain memperhatikan kandungan gizi dalam makanan, sanitasi yang buruk juga menjadi andil resiko anak lahir stunting.
Stunting merupakan kelahiran anak dengan otak yang kurang berkembang dengan konsekuensi berbahaya untuk jangka waktu lama, termasuk kecilnya kemampuan mental dan kapasitas untuk belajar, buruknya prestasi sekolah di masa kecil, dan mengalami kesulitan mendapat pekerjaan ketika dewasa yang akhirnya mengurangi pendapatan, serta peningkatan resiko penyakit kronis terkait gizi.
Memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat, rutin dilakukan ibu Aliyah Mustika Ilham, dan sosialisasi kali ini bersama Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Kesempatan kali ini saya ingin mengajak seluruh warga yang hadir untuk menjaga pola hidup sehat dengan rutin mengonsumsi buah dan sayuran, rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga minimal 30 menit setiap hari serta memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan atau puskesmas dan rumah sakit minimal 6 bulan sekali,” lanjutnya.
Kepedulian ibu Aliyah Mustika Ilham, terhadap perempuan dan anak, bukan hanya dilakukan saat dirinya menjabat selaku Anggota Komisi IX DPR RI, namun telah gencar dilakukannya sejak 2004 lalu hingga 2014, selaku ketua PKK kota Makassar.
“Melihat anak-anak tumbuh sehat, serta memiliki masa depan cerah adalah impian setiap orang tua, dan saya sangat ingin memiliki andil mewujudkan impian itu,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir pula mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, dr. Nila Fauziyah dan
Kepala Sub Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, dr. Mujaddin, yang mengungkapkan berbagai dampak dari anak yang terlahir stunting.
“Anak yang lahir dengan kondisi stunting tidak bisa berkembang dengan baik.
Mulai dari tubuh yang tidak berkembang dengan baik atau pendek, hingga kualitas kecerdasan anak yang minim sehingga berpengaruh terhadap otak mereka,” kata dr. Mujaddin.