HERALDMAKASSAR.COM – Dalam setiap pertemuan yang dilakukan A Razak Wawo dan akrab disapa Arwo telah mengurai kecintaannya kepada pembangunan budaya lokal bertaraf internasional yang telah menguatkan kultur budaya sebagai pondasi kekuatan bangsa.
Perlu diketahui bersama bahwa A Razak Wawo Sudah 2 tahun menggalang budaya lokal, dan telah membuat sebuah Yayasan Pemertahanan Budaya Lokal (YPBL) di Sulsel, ini dikarenakan kecintaannya dengan kultur budaya yang ada selama ini, Pungkasnya beberapa waktu yang lalu kepada awak media.
Dikatakan, Mengapa saya membuat yayasan ini dikarenakan Budaya ini sangat penting dan kita harus kuat persatuannya, dan melalui budaya kita menjaga kekompakan, dan kita tidak mudah terprovokasi atau terpecah belah, satu dengan yang lainnya, Dimana ini sangat penting untuk dikembangkan Guna untuk kemajuan sulsel, baik itu di Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba dan Selayar, Terang Arwo.
“Saya berharap kepada kaum pemuda-pemuda milenial agar terus menjaga dan melestarikan budaya kita dan pemuda harus kreatif, baik di tingkat sulsel ataupun di tingkat Internasional”, Pungkas A Razak Wawo yang maju di DPR RI dapil 1 Sulsel.
Dimana tantangan kita kedepannya sangat besar dan kita fikirkan membangun daerah kita dimana banyak Sumber daya kita yang miliki kita pergunakan secara baik, untuk apa kita keluar. Kearifan lokal kita perlu kembangkan seiiring jaman
“Saya optimis Pemuda-Pemuda kita bisa mengembangkan daerah masing-masing, dan memiliki potensi yang besar”.
Sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1, A Razak Wawo siap memberikan yang terbaik.
“Saya ingin selalu melakukan pembangunan negara kita melalui budaya dan peranan di DPR kelak, ada pengawalan terhadap perjalanan kita hingga masa anak cucu kita kelak, katanya.
Perlu kita sadari bahwa era yang akan kita hadapi adalah era 4.0 dan lewat pemudalah saya berharap melanjutkan dan melestarikan budaya kita, Karena saya tidak ingin budaya kita punah, seiring perkembangan jaman. Jangan kita tergoda akan era yang akan datang”, Pintanya.
(IR)