Beranda Makassar Nurdin Abdullah: Jangan Biarkan Politeknik Cari Uang Sendiri

Nurdin Abdullah: Jangan Biarkan Politeknik Cari Uang Sendiri

Nurdin saat mengunjungi Kampus yang terletak di Jalan Tamalanrea Raya, BTP Makassar, Selasa (12/3).

HERALDMAKASSAR.com – Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap Kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk tidak dibiarkan mencari uang sendiri. Hal ini disampaikan Nurdin saat mengunjungi Kampus yang terletak di Jalan Tamalanrea Raya, BTP Makassar, Selasa (12/3).

“Politeknik ini adalah sekolah penghasil yang luar biasa yang akan memback up berbagai sektor. Tapi jangan dibiarkan politeknik cari uang sendiri,” ungkap Nurdin Abdullah yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Nurdin Abdullah juga meminta agar kampus membangun sinergi yang baik dengan Pemprov Sulsel.

“Ini kalau kita pasarkan alumni cepat itu, nggak sulit. Tapi kita harus sinergi. Karena APBN kita tidak mungkin kita harus mengajak semua termasuk membangun berbagai fasilitas kampus,” kata Nurdin Abdullah.

Nurdin pun sempat kagum dengan penyambutan dirinya oleh civitas kampus. Selain bersilaturahmi, Mantan Bupati Bantaeng ini berharap kedatangannya dimanfaatkan untuk mendapat masukan dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh kampus dan dapat disupport oleh Pemprov Sulsel.

“Tentu kehadiran saya tolong dimanfaatkan apa yang kira-kira bisa kita support dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun dari berbagai lembaga-lembaga, ya itu lah tugasnya Gubernur.”urai Nurdin

Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, Gubernur akan menjadi jembatan untuk mengkomunikasikan hal-hal terkait pendidikan baik kepada Menteri Pendidikan maupun Presiden. Untuk itu diharapkan sinergi bersama untuk menentukan skala prioritas melengkapi pembangunan ini. Apalagi di era teknologi yang telah bertransformasi ke digital.

“Saya ingin sampaikan pada kita semua bahwa tidak ada sebuah negara yang memiliki kekayaan melimpah bisa mensejahterakan rakyatnya tanpa didukung sumber daya manusia yang unggul. Contoh indonesia, kita indonesia ini apa yang kita tidak punya? Kita tanam sekarang 3 tahun kedepan kita dapat hasil tinggal dipelihara dengan baik,” pungkasnya.

(RILIS HUMAS)