Beranda Sulsel Aliyah Mustika : Jangan Tergiur Dengan Uang Panai, Sekolah Dulu!

Aliyah Mustika : Jangan Tergiur Dengan Uang Panai, Sekolah Dulu!

HERALDMAKASSAR.COM — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Komisi IX DPR RI menggelar Sosialisasi Advokasi, melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada ratusan masyarakat Pulau Barrang Lompo, kelurahan Barrang Lompo, kecamatan Kepulauan Sangkarrang, kota Makassar, Minggu (10/03/2019).

Aliyah Mustika, yang hadir pada sosialisasi tersebut sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, mengimbau kepada seluruh warga agar tidak terburu-buru menikahkan anak mereka.

“Janganki buru-buru nikahkan anakta, jangan juga tergiur dengan uang panai yang banyak, sekolahkan dulu mereka baik-baik hingga di perguruan tinggi, bimbing mereka sampai mendapatkan pekerjaan yang baik, setelah itu semua baru kita berpikir untuk menikahkan mereka,” kata Aliyah.

Ketua BKMT Kota Makassar ini mengatakan, pernikahan di usia muda bagi anak, akan berdampak buruk terhadap masalah rumah tangga yang tidak bisa mereka hadapi.

“Namanya juga anak-anak, pikiran mereka yang belum terlalu dewasa jadinya kalau ada masalah rumah tangga, pasti mereka akan kesulitan untuk selesaikan,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Sulsel, Amirullah Hamzah yang hadir sebagai pemateri mengungkapkan, pernikahan usia muda juga akan berdampak pada masalah risiko kandungan.

“Kalau perempuan usia dibawah 20 tahun mengandung anak, ini akan berdampak pada risiko masalah kandungannya. Sangat berbahaya dan rawan terkena penyakit kanker serviks,” kata Amirullah Hamzah.

Selain itu, Amirullah mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ikut pada kegiatan tersebut untuk menghindari empat terlalu.

“Pertama terlalu muda melahirkan yang tadi saya jelaskan. Yang kedua terlalu tua, nah ini juga sangat berisiko terhadap kandungan, usia diatas 35 tahun kalau bisa berhentimi melahirkan karena risiko kanker rahim sudah menghantui kita. Ketiga dan keempat adalah terlalu sering dan terlalu dekat jaraknya, ini semua dampaknya sangat berbahaya,” tuturnya.

Sementara, tokoh masyarakat Pulau Barrang Lompo, Rafiuddin mengungkapkan rasa syukurnya kedatangan Anggota DPR RI bersama BKKBN dengan membawa program yang memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Terimakasih Ibu Aliyah sudah mengajak BKKBN untuk mengunjungi kami di sini dengan membawa program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya di Pulau Barrang Lompo ini,” ucap Rafiuddin.