Beranda Politik Forsospolmas: Jangan Pilih Caleg Hanya Karena ‘Jual Beli’ Suara

Forsospolmas: Jangan Pilih Caleg Hanya Karena ‘Jual Beli’ Suara

Baso DN.

HERALDMAKASSAR.com – Direktur Eksekutif Forum Pemerhati Masalah Sosial Politik dan Kemasyarakatan (Forsospolmas) Sulsel, MS Baso DN menegaskan, biaya politik yang besar saat kampanye legislatif rentan menimbulkan praktik korupsi. Karena itu sebaiknya masyarakat berpikir ulang untuk memilih para calon legislatif yang telah dan akan menghamburkan uang selama kampanye, jika ujung-ujungnya hanya akan melakukan tindak pidana korupsi atau hanya untuk mengamankan diri dan usahanya.

“Jangan pilih caleg yang menghambur hamburkan uang, karena pasti ujung ujung berusaha untuk mengembalikan dananya yang telah mereka keluarkan pada saat telah terpilih menjadi anggota legislatif ataupun untuk mengamankan diri dan usahanya,” tegas Baso.

Menurut Baso, pengalaman beberapa pemilu sebelumnya, parlemen yang diisi oleh orang orang yang tidak memiliki kompetensi, track record serta kapabilitas serta integritas, cenderung hanya datang, duduk, diam dan duit tanpa memperlihatkan kinerja sebagai anggota parlemen yang memiliki tugas dan fungsi budgeting, controlling dan legislasi. Padahal rakyat menunggu kinerja parlemen yang berpihak pada kepentingan rakyat, bukan justru sebaliknya hanya bekerja untuk kepentingan diri, keluarga, kolega dan Corporatenya.

“Dari pengalaman seperti ini, tentu rakyat sudah tahu dan memahami betul siapa anggota parlemen yang layak dan pantas untuk dipilih kembali untuk duduk sebagai wakilnya di parlemen,” tegas Baso.

Menurutnya, sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial, punya peluang lebih besar. Apalagi jika mereka itu berasal dari kalangan yang sudah dikenal masyarakat ataupun bagian dari caleg yang disosialisasikan oleh orang orang yang memiliki dana yang mumpuni. Sementara para akademisi, politisi berintegritas, NGO, jurnalis, aktivis yang sedikit dananya memiliki kesempatan yang lebih kecil.

“Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama, agar mereka mereka yang menjadi caleg yang memiliki financial sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali harus kita bantu dan pilih dalam pileg mendatang, termasuk dari para politisi yang telah memperlihatkan kinerjanya dan memiliki integritas tinggi,” tegas dia.(HM)