HERALDMAKASSAR.COM — Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham menemui ratusan masyarakat kecamatan Panakkukang dan Manggala, di Gedung Auditorium Haji Bate Ilyas, STIE Amkop Jl. Meranti, kota Makassar, Sabtu (09/03/2019).
Kegiatan ini dilakukan untuk menggelar sosialisasi bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar Wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Aliyah Mustika mengungkapkan bahaya yang akan menimpa tubuh jika asal dalam memakai produk kosmetik, makanan kemasan dan obat-obatan.
“Tabe saudara-saudaraku, sekarang banyak sekali bahan kosmetik dan makanan yang kita tidak tau sangat membahayakan tubuh kita, efek sampingnya bisa mengakibatkan kanker dan lain sebagainya, dan itu beredar bebas di pasaran. Kita harus selektif dalam melihat sebelum membeli untuk dikonsumsi,” kata Aliyah.
Olehnya itu, Ketua Penggerak PKK Kota Makassar tahun 2004-2014 ini mengajak masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah yang harus diperhatikan jika membeli alat kosmetik dan makanan di pasaran.
“Yang pertama kita harus lihat kemasannya, jika kemasannya rusak maka saya sarankan untuk tidak dipakai karena walaupun itu produk asli dan terdaftar namun jangan sampai telah dicambur dengan bahan berbahaya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kedua lihat ijin beredarnya, pastikan terdaftar label dari BPOM dan jangan lupa lihat tanggal kadaluarsanya, karena banyak juga makanan dan kosmetik sekarang sudah kadaluarsa namun masih dijual bebas dipasaran,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Makassar, Erni Arnida yang hadir sebagai pemateri mengatakan, selain masalah kosmetik dan makanan yang mengandung bahan berbahaya beredar bebas di pasaran, obat-obatan yang terjual di toko obat dan apotek juga saat ini banyak disalahgunakan oleh orang yang ingin mabuk-mabukan.
“Contohnya seperti tramadol, PCC, Somadril. Itu semua obat legal yang terjual bebas di apotek, tapi karena sangat berbahaya untuk kesehatan dan banyak digunakan oleh orabg untuk mabuk-mabukan, makanya sekarang sudah ditarik peredarannya dan tidak terjual bebas lagi,” kata Erni Arnida.
“Mari kita lebih selektif dalam memilih obat, makanan kemasan dan kosmetik, ini penting untuk kesehatan kita semua,” tuturnya.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk mengecek keaslian prodak makanan dengan menggunakan aplikasi BPOM yang dapat diunduh melalui play store pada HP Android dan App Store untuk IOS.