HERALDMAKASSAR.com – Program Doktoral Pendidikan Vokasi (Kejuruan) dan Keteknikan Pascasarjana (PPs) Univeritas Negeri Makassar (UNM), menghelat kuliah umum, di Gedung PPS UNM, kampus Gunungsari, Makassar, Selasa (5/3/2019).
Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan, program yang baru dibuka itu, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pakar bidang pendidikan vokasi pada perguruan tinggi dan professional dalam skala nasional dan internasional.
“Akan menambah percepatan kemajuan kampus, dan tentu program ini akan meningkatkan kualifikasi akademik bagi tenaga pendidikan vokasi sehingga diharapkan mampu mengembangkan pendidikan lebih baik di tempatnya masing-masing,” kata Rektor.
Dalam kuliah umum tersebut, Rektor membeberkan capaian pengembangan UNM, sejumlah catatan kinerja dalam masa kepemimpinannya. Misalnya, peningkatan jumlah prodi terakreditasi A.
“Di UNM sudah terbentuk budaya malu. Setiap prodi merasa malu kalau tidak memperoleh akreditasi A. target tahun 2020 ini dapat dicapai 60 prodi dengan akreditasi A,” tegas eks Dekan Fakultas Teknik UNM itu.
Dari aspek pelayanan, Ia meminta staf dapat memberikan pelayanan administrasi secara maksimal. Juga di bidang penelitian, dana ditingkatkan untuk meneliti dengan syarat publikasi internasional. UNM juga memberikan dukungan percepatan proses profesor.
“Harus difikirkan peningkatan jumlah mahasiswa dengan membuka prodi baru. Di PPs harus sekitar 10% dari total keseluruhan mahasiswa UNM. Kini kita juga sedang mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ),” katanya.
Selain itu, UNM akan merintis pembukaan Fakultas Kedokteran dengan menyiapkan rumah sakit pendidikan. Gedung PPs yang digunakan tersebut siap disulap jadi rumah sakit yang strategis.
Taklupa, Rektor berharap kepada mahasiswa agar cepat menyelesaikan proses kuliah. Apalagi kuliah tatap muka dengan sistem SKS sejumlah 47 SKS. Setelah ujian prelim, mahasiswa segera dapat menyandang kandidat doktor.
“Prodi pendidikan vokasi sangat prospektif. Mahasiswa berasal dari perguruan tinggi, kepala sekolah, guru, dan praktisi. Tenaga pengajar juga dari dosen Politeknik dan Unhas,” tandasnya.
Kuliah umum dihadiri mahasiswa baru pendidikan vokasi, wakil rektor, Dekan seluruh Fakultas UNM, asisten direktur, ketua lembaga, kepala biro, para ketua prodi, dan dosen.
(HUMAS UNM)